Alex Noerdin: Pemprov Siapkan Semua yang Diperlukan Jika DBD Sudah KLB
Alex Noerdin mengaku sudah tahu data serangan DBD di Sumsel dan sudah siapkan segala sesuatu yang diperlukan.
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Tarso
SRIPOKU.COM, PALEMBANG --- Gubernur Sumsel Ir H Alex Noerdin SH meminta masyarakat tidak terburu-buru menetapkan masalah KLB (Kondisi Luar Biasa) wabah DBD (Demam Berdarah Dengue). Jika benar itu terjadi KLB, Pemprov Sumsel telah menyiapkan segala sesuatu yang diperlukan.
"Dua daerah yang menetapkan KLB itu bagus, kita belum ada penetapan KLB resmi. Ini kan kita tetapkan KLB setelah satu hari ini, tapi pertimbangan dinas teknis gubernur yang menetapkan, tapi kalau tren ini berlanjut kita akan tetapkan status ini luar biasa," ungkap Alex Noerdin, Rabu (27/1/2016)
Orang nomor satu di Bumi Sriwijaya ini mengaku sudah mengetahui data mengenai DBD melalui dinas kesehatan provinsi, dan langsung besiaga memerintahkan segala hal untuk mempersiapkan pencegahan dan pengendalian DBD, juga mengingatkan kembali kepada masyarakat untuk perilaku hidup sehat dan bersih
"Kan sudah pasti harus masih ingat 3 hal, hidup bersih, berikan bubuk abate di kamar mandi. Sekarang sosialisasi disiagakan, rumah sakit, dan obat-obatan disiapkan, lebih baik itu mencegah, hati-hati demam," ujarnya.
Wabah demam berdarah di wilayah Sumsel tercatat 10 nyawa melayang akibat penyakit yang dibawa nyamuk aedes agypty. Untuk di Kota Palembang sudah menelan 1 korban jiwa, dan paling banyak di lubuk linggau dengan 3 korban jiwa.
Musim penghujan juga kondisi longsor dan banjir di beberapa daerah mempengaruhi berkembang biaknya nyamuk yang senang tinggal di daerah gelap dan kotor, 546 kasus sudah tercatat masyarakat terkena demam berdarah, kondisi ini mendesak pemerintah untuk segera menetapkan daerah kondisi luar biasa (KLB) agar masyarakat waspada, jangan sampai menelan korban lagi.