Hari Baik dan tidak Baik dalam Usaha, Kawin dan Perjalanan Jauh. Boleh Percaya Boleh Tidak

Tanggal 3 adalah hari nahas, yakni hari terbunuhnya Habil oleh Qabil. Tanggal 3 adalah hari nahas permanen. Tidak disarankan melakukann jual-beli

Penulis: Aminudin | Editor: Sudarwan
SHUTTERSTOCK
Ilustrasi menikah. 

- Hari Ke- 12
Hari yang tepat untuk membuka rumah maan dan toko serta melakukan perjalanan jauh melalui laut. Ia adalah hari yang diberkahi. Disarankan untuk memenuhi seluruh kebutuhan pada hari itu.

Hari kedua belas juga adalah hari yang tepat untuk menyeenggarakan perkawian dan jual beli. Pada hari itu, Musa as memenuhi ajal.

- Hari Ke 13
Tanggal ini adalah hari yang sial yang hanya berisikan konflik. Dalam riwayat lain disebutkan bahwa ia adalah hari naas yang tidak tepat untuk kegiatan apa pun. Ia juga adalah hari sial yang meliputi semua pekerjaan. Hari yang tercela dan mesti dihindari dengan memohon perlindungan kepada Allah SWT dari keburukannya.

- Hari Ke- 14
Tanggal 14 adalah hari yang tepat untuk segala sesuatu. Ia adalah hari yang baik sekali untuk belajar, jual-beli, perjalanan jauh dan melaut. Hari yang tepat untuk memenuhi segala keperluan. Dalam riwayat lain, ia adalah hari yang cocok untuk jual-beli dan melaut.

- Hari Ke- 15
Tanggal 15 adalah hari baik yang cocok untuk segala urusan kecuali hutang piutang (meminjamkan atau meminjam uang). Hari yang cocok untuk memenuhi semua keperluan. Dan hari yang tepat untuk segala urusan karena ia hari yang sangat baik.

- Hari Ke- 16
Tanggal 16 adalah hari naas yang tidak cocok untuk segala urusan kecuali mendirikan bangunan. Orang yang melakukan perjalan jauh pada hari itu dikhawatirkan akan celaka. Ia adalah hari yang tercela dan tidak tepat untuk segala urusan. Disarankan untuk tidak bepergian dan menyelesaikan masalah pada tanggal ini. Disarankan pula untuk meminta pertolongan kepada Allah SWT dari keburukannya.

- Hari Ke- 17
Hari tanggal ini adalah hari yang bertingkat sedang. Diperingatkan untuk tidak melakukan tindakan yang mengakibatkan perselisihan. Ini adalah hari yang berat. Karenanya, tidak disarankan untuk mengharapkan hasil yang memuaskan bila berusaha menyelesaikan masalah. Namun dalam riwayat yang lain menyebutkan bahwa ia adalah hari yang baik.

Dalam Makarim al-Akhlaq diriwayatkan bahwa ia adaah hari baik dan terpilih. Diarankan untuk memenuhi semua kebutuhan pada hari itu, kawin, berjual beli dan bercocok tanam. Dalam az-Zawa’id diriwayatkan baha ia adalah hari terpilih dan baik untuk semua pekerjaan dan urusan serta jual-beli. Menurut riwayat lain, ia adalah hari yang sedang. Disarankan untuk tidak bertikai dan berhutang pada hari itu.

- Hari Ke- 18
Ia adalah hari yang bahagia dan cocok untuk jual-beli, nikah, bercocok tanam dan perjalanan jauh serta memenuhi semua keperluan.

- Hari Ke- 19
Tanggal 19 adalah hari bahagia yang tepat untuk perjalanan jauh, mencari nafkah hidup dan memenuhi kebutuhan. Ia juga adalah hari yang tepat untuk semua urusan. Ia adalah hari terpilih, penuh berkah dan tepat untuk semua rencana. Ia juga adalah hari yang tepat untuk menuntut ilmu.

- Hari Ke-20
Dalam ad-Duru’ dan Makarim al-Akhlaq disebutkan bahwa ia adalah hari yang sedang yang tepat untuk perjalanan jauh dan pemenuhan kebutuhan. Ia adalah hari bahagia dan penuh berkah.

- Hari Ke-21
Ia adalah hari yang sial dan buruk. Disarankan untuk tidak melakukan perjalanan jauh pada hari tersebut. Disarankan untuk tidak meninggalkan rumah seraya memohon perlindungan dari Allah SWT atas keburukannya.

- Hari Ke- 22
Hari ke – 22 adalah hari yang baik untuk menyelesaikan semua urusan dan jual beli. Orang yang sakit pada hari itu akan sembuh dengan cepat, dan musafir akan kembali dengan membawa hasil yang baik. Ia adalah hari terpilih yang cocok untuk jual-beli, perjalanan jauh dan sedekah. Ia adalah hari yang mujur dan apa yang direncanakan insya Allah akan tercapai pada hari itu.

- Hari Ke-23
Hari yang tepat untuk memenuhi semua kebutuhan, dagang dan perkawinan. Orang yang bepergian pada hari itu diharapkan akan memperoleh hasil yang memuaskan. Ia adalah hari yang baik dan terpilih untuk melangsungkan pernikahan. Hari bahagia serta penuh berkah dan tepat untuk semua rencana, seperti perjalanan dan pindah rumah.

- Hari Ke- 24
Ia adalah hari yang malang. Pada hari itu Fir’aun dilahirkan. Karenanya, disarankan untuk tidak melakukan apa pun. Ia juga disebutkan sebagai hari sial yang berkesinambungan. Disarankan untuk tidak melakukan aktivitas apa pun serta menemui siapa pun dan menetap di rumah seraya memohon perlindungan kepada Allah SWT dari setiap keburukan.

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved