Jembatan Gantung di Lahat Ambruk

Warga Berharap Ada Alternatif Pengganti Jembatan Agar Bisa Menyeberang Sungai

Jika ingin menunggu perbaikan jembatan gantung yang sebelumnya diberitakan ambruk butuh waktu lama.

Penulis: Ehdi Amin | Editor: Sudarwan
SRIPOKU.COM/AWIJAYA
Camat Gumay Talang, Ujang dan kades Desa Muara Tandi, Kabupaten Lahat, saat melihat kondisi jembatan, Jumat (15/1/2016). 

SRIPOKU.COM, LAHAT - Warga Desa Muara Tandi, Kecamatan Gumay Talang, Kabupaten Lahat, berharap adanya alternatif lain yang tersedia sehingga warga desa tersebut yang sebagian besar petani kopi dan karet masih bisa mengola lahan pertanian yang berada di seberang desa.

"Tentu kita berharap adanya alternatif seperti perahu untuk menyeberang sungai sehingga warga masih bisa pergi ke kebun," harap Helmi, salah satu warga.

Menurutnya jika ingin menunggu perbaikan jembatan gantung yang sebelumnya diberitakan ambruk butuh waktu lama.

Apalagi saat ini kondisi cuaca dan keberadaan Sungai Kikim Kecik cukup deras sehingga tidak terlalu bersahabat untuk melakukan perbaikan.

"Kalau mau menunggu perbaikan cukup lama apalagi kerusakan cukup parah sementara kita menggantungkan hidup dari lahan pertanian yang kita kelola selama ini," ujarnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved