Peta Kuno di Atas Batu Ditemukan di Pagaralam
Warga menemukan batu yang diduga merupakan sebuah peta kuno. Batu tersebut berada di tengah kebun sayur milik Ican, warga setempat.
Penulis: Wawan Septiawan | Editor: Tarso
SRIPOKU.COM, PAGARALAM -- Batu yang diduga merupakan peninggalan zaman Megalitikum, kembali ditemukan. Kali ini di Dusun Gunung Agung Lama, Kelurahan Agung Lawangan, Kecamatan Dempo Utara.
Warga menemukan batu yang diduga merupakan sebuah peta kuno. Batu tersebut berada di tengah kebun sayur milik Ican, warga setempat.
Pantauan Sripoku.com, batu tersebut memiliki panjang hampir satu meter, bewarna gelap. Bagian atas batu berbentuk datar. Di bagian inilah yang terdapat goresan-goresan diduga warga sebagai peta. Sayang, goresan itu ada yang ditutupi lumut, hingga kurang jelas dilihat.
"Saya rasa goresan-goresan ini dibuat manusia, dengan tujuan tertentu. Bisa saja ini sebuah peta," ujar Kamhar, Ketua RW Dusun Gunung Agung Lama.
Dikatakannya goresan tersebut memiliki bentuk unik. Bercabang-cabang, menuju berbagai sisi. Beberapa goresan seperti menunjukkan sebuah tempat. Sekilas goresan tersebut mirip sebuah tulisan. Goresan batu itu bukan karena faktor alam. Kalau terbentuk secara alami, pasti goresan itu berada di seluruh batu.
"Bagian atas batu saja yang sudah dibuat datar sedemikian rupa," katanya.
Selain itu di dalam kebun sayur tersebut banyak ditemukan batu lainnya. Namun hanya ada satu saja yang memiliki goresan-goresan.
"Hanya batu ini saja yang aneh. Yang lain tidak, bentuknya biasa. Makanya saya anggap ini unik," jelasnya.
Lebih lanjut Kam mengatakan, bahwa kebun sayur tempat batu itu dulunya merupakan kawasan bersejarah.
"Dulu kebun ini adalah dusun baghi. Jadi bisa saja batu ini ada hubungannya dengan sejarah masa lalu," katanya.