Heboh! Pelajar SMA Sayat Leher Pacarnya Dalam Kelas
Diduga cemburu Ferdian pelajar SMA Gunung Megang Muaraenim menyayat leher pacarnya Willy Yanti di dalam kelas saat jam pelajaran.
Penulis: Ardani Zuhri | Editor: Tarso
"Aku pacaran sama dia hampir sebulan. Aku lah sayang sama dia, tapi dia selingkuh sama orang lain."
"Sudah aku selidiki ternyata memang bener nian dia selingkuh. Aku tidak rela dia sama orang lain," kilahnya.
Tersangka Ferdian saat diamankan usai menyayat leher pacarnya. SRIPOKU.COM/ARDANI ZUHRI
Ia juga mengaku pisau tersebut sudah ia bawa sejak dari rumah,dan ia terlambat datang ke sekolah di saat semua siswa sudah mengikuti upacara bendera.
"Tadi aku telat datang ke sekolah,wong lah upacara semua,aku sembunyi di kantin tunggu upacara selesai. Terus sesudah upacara tadi aku menemui dia. Kami ribut, aku emosi terjadilah kejadian itu," akunya.
Di lain pihak Kepala Sekolah SMAN 1 Gunung Megang, Drs Firmasnsyah mengaku kaget saat pertama sekali mengetahui peristiwa tersebut.
"Kami rutin melakukan razia terhadap siswa-siswi baik itu razia sajam maupun narkoba. Namun untuk kali ini kami sama sekali tidak tahu kalau dia (pelaku) membawa sajam," kilahnya.
Selain itu akunya setiap pagi untuk meningkatkan keamanan di sekolah,sebelum masuk ke sekolah pihaknya juga rutin melakukan pemeriksaan terhadap siswa setiap pagi saat memasuki gerbang sekolah.
"Tapi untuk kejadian ini sungguh di luar dugaan kami. Kami tidak menyangka dia nekat melakukan ini," kilahnya.
Sementara itu menurut Dewi (32) tante korban, ia dan keluarga tidak menyangka hal ini menimpa keponakannya tersebut.
"Kami rasanya tidak percaya saat mengetahui yanti kena gorok. Kami di kabari pihak sekolah jam 8 tadi."
"Kami juga tidak menyangka itu bisa terjadi di lingkungan sekolah dimana siswa yang seharusnya belajar bisa melakukan aksi kejahatan seperti itu," katanya.
Ia juga mengatakan, saat ini kondisi korban masih lemas belum sadarkan diri setelah menjalani operasi sekitar hampir 2 jam.
"Lukanya di leher itu ada dua yang satu panjang sekitar 8 cm dan yang kecil 4 cm. Harapan kami pihak kepolisian bisa menghukum pelaku sesuai perbuatannya," harapnya.