Tiga Cewek ABG Pelajar SMA Ngutil Pakaian

Tiga ABG cewek masih pelajar SMA nekat mencuri pakaian senilai Rp 800 ribu dari JM Kenten Palembang.

Editor: Tarso
SRIPOKU.COM/SUGIH MULYONO
Tia, Indah dan Rika ketiga tersangka pencuri pakaian di Pasar JM Kenten Palembang saat diamankan di Polsekta Kalidoni Palembang, Jumat (08/1). 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG --- Tergiur dengan pakaian bagus yang berada di Pasar JM Kenten Palembang namun hendak membelinya tak memiliki cukup uang, membuat tiga anak baru gede (ABG), Indah (16), Tia (17) dan Rika (16) nekat mencurinya, Kamis (07/1) sekitar pukul 16.00.

Sayangnya, aksi yang dilakukan ketiga bocah yang rata-rata sebagai pelajar itu berhasil dipergoki pihak keamanan setempat.

Tak ayal, ketiganya pun langsung diamankan sebelum akhirnya diserahkan ke pihak kepolisian.

Menurut keterangan, tersangka Indah saat diamankan di Polsekta Kalidoni Palembang, Jumat (08/1), sebelum kejadian berlangsung, awalnya ia yang tengah berada di rumahnya, Talang Kelapa Km 10 Palembang dijemput kedua temannya, Tia dan Rika.

"Mereka datang ke rumah, kemudian mengajak saya untuk pergi ke rumah kawan Tia di kawasan Kenten dengan menggunakan satu sepeda motor," jelasnya.

Namun, dikatakan siswi kelas XI sebuah SMA Negeri Palembang itu, saat dalam perjalan persisnya di denpan Pasar JM Kenten Palembang, ia dan kedua temannya tersebut kehujanan hingga akhirnya memilih berhenti dan berteduh di Pasar JM Kenten Palembang.

"Karena tak ada kerjaan, jadi kami masuk saja ke Pasar JM Kenten Palembang itu sambil melihat-lihat pakaian. Dan ternyata, saat itu kami melihat ada pakaian bagus," terangnya.

Lantaran ingin membelinya namun tak memiliki cukup uang, masih dikatakan tersangka yang pernah mencuri minyak wangi di Carefour itu, ia dan kedua temannyapun kompak untuk mencurinya dengan cara membuang label dan alat sensor menggunakan karter yang sudah ada di tasnya hingga kemudian dimasukkan ke dalam tas.

"Ternyata, saat kami masukkan pakaian itu ada yang mengetahui hingga kemudian tas kami langsung diperiksa dan didapatkan barang bukti pakaian itu," ungkapnya.

Saat disinggung mengenai karter tersebut didapat dari mana, Indah mengatakan, karter tersebut memang sudah ada di dalam tasnya.

"Karter itu rencananya mau dipakai praktik di sekolahan hari ini dan bukan sengaja untuk mencuri," tuturnya.

Sementara itu, tersangka Tia yang tinggal di kawasan Pulo Gadung Palembang dan tinggal bersama bibi beserta pamannya karena sudah yatim piatu itu mengatakan, saat itu ia mengambil tiga potong pakaian.

"Kalau saya mengambil tiga potong, Indah tiga dan Rika dua tapi semuanya dimasukkan ke dalam satu tas milik Indah," jelas tersangka yang sudah putus sekolah kelas XI SMA ini.

Sedangkan, Rika yang merupakan siswi kelas XI SMA Perhotelan dan tinggal di Jalan Soekarno Hata ini mengatakan, ia nekat mencuri juga lantaran tak memiliki cukup uang.

"Kami bertiga hanya membawa uang Rp 10 ribu sedangkan total pakaian itu kurang lebih Rp 800 ribu. Dan kami awalnya juga tak memiliki niat untuk mencuri," jelasnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved