Arema Update
Sumsul Arif:Tahun 2015 ini Merupakan Masa Paling Sulit bagi Pemain
"Padahal di tahun ini saya ingin membawa Arema menjadi juara ISL (Indonesia Super League) setelah tahun sebelumnya kita gagal
Penulis: Hendra Kusuma | Editor: Hendra Kusuma
SRIPOKU.COM-Semacam resolusi dan refleksi tahun 2015, menuju tahun baru 2015, semua pemain ISl memiliki harapan besar agar sepakbola di Indonesia memiliki kejelasan dan kepastian. Jika tidak semua pemain akan melarat dan kehilangan gairah hidup.
Hal diakui Samsul Arif. Ia memberikan refleksinya terhadap tahun 2015 yang hampir mendekati ujungnya ini. Striker andalan Arema itu menyebut tahun ini sebagai mimpi buruk bagi persepakbolaan Indonesia, terutama para pelaku seperti dirinya.
"Bisa dibilang tahun 2015 ini adalah masa sulit bagi pemain sepakbola di Indonesia, karena kisruh yang terjadi antara Menpora dengan PSSI membuat kompetisi berhenti," ujarnya, dilansir dari situs resmi klub, Rabu (30/12/2015).
Seperti diketahui, kompetisi sepakbola di musim 2015 mengalami masa-masa kelam sejak awal tahun 2015. Setelah sempat tertunda pelaksanaannya gara-gara tarik ulur kepentingan Kemenpora-BOPI dengan PSSI-PT Liga Indonesia, kompetisi yang baru berjalan beberapa laga pun harus dibubarkan.
Klub yang dibelanya, bahkan sempat terseret-seret dalam arus konflik tersebut. Arema diklaim tidak layak berkompetisi lantaran masih dianggap terjebak dalam pusara dualismenya.
"Padahal di tahun ini saya ingin membawa Arema menjadi juara ISL (Indonesia Super League) setelah tahun sebelumnya kita gagal di semi-final melawan Persib Bandung," pungkas pemain asal Bojonegoro tersebut.