Kisah Cinta Sejati, Kakek 84 Tahun Setia Rawat Istrinya yang Lumpuh Selama 56 Tahun

Du melakukan semua hal sendiri, mulai dari merebus obat tradisional, sampai menggantikan tempat buang air dari istrinya.

Editor: Sudarwan
People’s Daily Online/Du Yubao
Setelah sang istri jatuh lumpuh dan tak bisa bergerak dari ranjang, Du mengatakan pada istrinya, Jangan khawatir, aku akan merawatmu untuk selamanya. 

SRIPOKU.COM, CHINA - Terkadang, kisah hidup seseorang yang hidupnya biasa-biasa saja mampu menjadi contoh bagi semua orang mengenai apa itu cinta sejati.

Dikutip dari Daily Mail (19/11/2015), seorang suami rendah hati yang berasal dari sebuah desa kecil di China berhasil menunjukkan apa arti sebenarnya dari sebuah dedikasi, setelah ia diketahui merawat istrinya yang lumpuh selama 56 tahun.

Du Yuanfa, seorang petani yang tinggal di Desa Sunjiayu, di daerah timur Provinsi Shandong, China, awalnya berhenti dari pekerjaannya sebagai penambang batu bara untuk merawat istrinya, Zhou Yu’ai siang dan malam, setelah sang istri mengalami kelumpuhan pada 1959, seperti yang dilaporkan People’s Daily Online.

Du, yang berusia 84 tahun, dan Zhou, yang berusia 76 tahun, baru saja menikah selama lima bulan, saat Zhou terserang sebuah penyakit misterius pada usia 20 tahun, dan kehilangan kemampuan untuk menggerakkan tubuhnya.

Pada saat itu, Du sedang bekerja di tambang batu bara, di dekat Kota Tai’an.

Ia diberitahu kejadian tragis ini dari sebuah surat yang dikirimkan oleh keluarganya, yang berisikan pesan : ”Istrimu sedang sakit dan tak bisa bangun dari kasur.”

Du, yang mendengar berita ini, langsung memutuskan pulang ke rumah, setelah harus melalui perjalanan panjang.

Sesampainya di rumah, ia melihat sang istri yang baru dinikahinya terbaring lemah di ranjang, dan bahkan tak bisa melakukan hal dasar untuk dirinya sendiri.

Ia mengatakan kalau seluruh tubuh Zhou terasa kaku dan ia tak dapat memutar tubuhnya.

Zhou bahkan tak bisa memegang benda dengan tangannya dan harus disuapi saat hendak makan.

Berkeinginan agar sang istri dapat sembuh, Du pun meletakkannya di atas sebuah kursi roda dan membawanya ke banyak rumah sakit untuk konsultasi.

Diagnosa semua dokter pun hampir sama : Zhou kehilangan kemampuan untuk reproduksi dan harus terbaring di ranjang seumur hidupnya.

Du mengatakan kalau banyak teman-temannya memintanya untuk membatalkan pernikahannya dan memulai hidup baru, namun pria yang setia ini menolaknya.

Ia mengatakan kepada istrinya : ”Jangan khawatir. Aku akan merawatmu selamanya.”

Setelah itu, Du pun berhenti dari pekerjaannya untuk terus merawat sang istri yang dicintainya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved