Piala Jenderal Sudirman

Ini Lima Kelebihan Sriwijaya FC yang Jadi Senjata Arema untuk Menang

Kemenangan menjadi incaran Arema saat meladeni Sriwijaya FC di Grup A Piala Jenderal Sudirman, Minggu (22/11) malam.

Penulis: Hendra Kusuma | Editor: Hendra Kusuma
zoom-inlihat foto Ini Lima Kelebihan Sriwijaya FC yang Jadi Senjata Arema untuk Menang
Istimewa
Sriwijaya FC vs Arema

Arema punya dua mantan pemain yang saat ini bermain memakai jersey kuning Sriwijaya FC di turnamen Piala Jenderal Sudirman ini. Mereka adalah Dian Agus Prasetyo dan Talaohu Abdul Mushafry yang pernah membela Arema di musim berbeda.

Dian Agus pernah berdiri di bawah mistar gawang Arema di musim 2011-2012, meski hanya bermain di satu laga resmi sebelum cedera. Semusim sebelumnya, Mushafry menjadi penyerang andalan Arema di ISL 2010-2011.

Keduanya kembali ke Stadion Kanjuruhan Malang bersama Laskar Wong Kito di lanjutan laga Grup A PJS. Bermain di bawah tekanan Aremania yang dulu mendukung mereka tentu bisa jadi motivasi lebih bagi Dian dan Mushafry untuk menunjukkan kualitas mereka.

4. Status Runner-up

Sriwijaya FC datang ke Malang untuk melakoni pertandingan di Grup A Piala Jenderal Sudirman bukan sebagai klub ecek-ecek. Klub asal Sumatra Selatan itu datang sebagai runner-up Piala Presiden lalu.

Dengan status tersebut, SFC layak menyandang tim unggulan yang diprediksi lolos dengan mudah ke babak 8 besar. Materi pemain mereka juga tidak banyal berubah.

Laskar Wong Kito dipandang sebagai klub yang layak berprestasi lebih baik di turnamen kali ini. Status tersebut yang bisa jadi mengancam Arema yang juga memiliki misi berprestasi lebih baik dari turnamen sebelumnya.

5. Racikan Benny Dollo

Kehadiran pelatih sekelas Benny Dollo membuat skuat Sriwijaya FC makin lengkap. Dipegang pelatih berpengalaman seperti Bendol, penampilan SFC di Piala Presiden lalu terlaihat lebih baik dari musim sebelumnya.

Bendol merupakan sosok pelatih yang mampu meramu strategi dengan menggabungkan pemain muda dengan pemain senior. Rudder-up Piala Presiden menjadi salah satu bukti.

Apalagi, Bendol juga pernah sukses bersama Arema dengan tiga gelar yang dipersembahkannya, Juara Divisi I, Juara Copa Indonesia 2005 dan 2006. Seharusnya, Arema pun tak bisa meragukan kemampuan olah taktik darinya.

Sumber:
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved