Teror Paris Membuat Ibrahimovic Trauma dan Kesulitan Cetak Gol

SRIPOKU.COM-Swedia memang menang, tetapi hanya menang tipis 2-1. Justru satu gol balasan dari Denmark itu membuat mereka rugi saat menghadapi leg kedua play off Piala Eropa Prancis 2016.

"Saya sudah mencoba fokus sepenuhnya ke laga ini, tapi itu sangat sulit. Tragis apa yang terjadi di sana. Hal-hal semacam ini seharusnya tidak terjadi," kata Ibrahimovic seperti dilansir dari soccerway.

Tragedi Paris memang membuat Ibra trauma, berduka, dan sedikit terguncang, sehingga sedikit mempengaruhi penampilannya bersama Swedia.

Sebagai pemain Paris Saint-Germain, tim raksasa ibukota Prancis tersebut, Ibra punya ikatan kuat. Wajar jika dia pun terbawa dalam duka dan emosi kejadian tradis itu.

Mengheningkan Cipta
Duel ini dimulai dengan mengheningkan cipta sejenak sebelum kick-off dan tribun penonton juga diwarnai dengan kibaran bendera Prancis sebagai tanda dukungan terhadap negara tersebut.

Seperti diketahui baru-baru ini kota Paris diguncang serangan teror di setidaknya tujuh titik, menewaskan paling tidak 150 orang.

Dalam duel di Friends Arena, Minggu (15/11/2015) dinihari WIB, Swedia sempat unggul dua gol lewat aksi Emil Forsberg dan eksekusi penalti Ibra di menit ke ke-45 dan 49. Namun, anak asuh Erik Hamren kebobolan oleh Nicolai Jorgensen 10 menit jelang waktu normal habis.

Meski menang, Swedia dirugikan dengan satu gol yang bersarang di gawang mereka. Dengan leg kedua berlangsung di Kopenhagen, Denmark punya peluang besar untuk membalikkan keadaan.

"Setelah memimpin 2-0, performa kami anjlok. Kami kelelahan. Sebelumnya, saya merasa seperti kami mampu mencetak gol lebih, tapi kami kehilangan kontrol sedikit demi sedikit," kata Ibra.

Hasil Kualifikasi Kejuaraan Eropa
Minggu, 15 November 2015
Swedia 2-1 Denmark
Ukraina 2-0 Slovenia
Sabtu, 14 November 2015
Bosnia-Herzegovina 1-1 Irlandia
Jumat, 13 November 2015
Norwegia 0-1 Hongaria