Pilkada OI
Wahyudi ST Bantah PAC se Ogan Ilir Dukung Paslon Nomor Satu
Ketua PDIP Ogan Ilirm Wahyudi ST membatah rumor menyebutkan seluruh PAC se Ogan Ilir membelot kepada Paslon Helmy-Muchendi.
Penulis: Beri Supriyadi | Editor: Tarso
SRIPOKU.COM,INDERALAYA -- Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI-P Ogan Ilir, Wahyudi ST memastikan kader PDI-P se-Kabupaten OI, tetap solid mendukung pasang calon (paslon) Bupati dan wakil Bupati nomor urut 2, AW Noviadi-Ilyas Panji Alam.
Pernyataan tersebut diungkapkan ketua DPC PDI-P OI, Senin (26/10), di sekretariat DPC PDI-P Jalintim Km 37 Inderalaya-Kayuagung.
Bantahan tersebut diungkapkan Wahyudi, setelah beredar isu yang menyatakan jika para fungsionaris PDI-P se-PAC dalam lingkungan bumi "caram seguguk" menyatakan dukungan kepada paslon nomor urut 1 Helmy-Muchendi. Padahal, berdasarkan SK dari DPP PDI-P yang ditandatangani ketum Megawati Soekarnoputri bahwa di Pilkada OI 2015, PDI-P mendukung paslon nomor urut 2 AW Noviadi-Ilyas Panji Alam.
"Isu yang telah beredar, tidaklah benar yang menyatakan 14 PAC mendukung paslon nomor urut satu. Padahal hanya satu PAC yang membelot yakni PAC Kecamatan Pemulutan Barat. Itu pun PAC yang membelot telah kita usulkan sanksi pemecatan. Disamping itu, kami telah mengumpulkan seluruh ketua PAC PDI-P yang tersebar di-15 Kecamatan, dan mereka tetap solid dan siap memenangkan paslon AW Noviadi-Ilyas Panji Alam pada Pilkada OI 2015 ini," kata ketua DPC PDI-P OI, Wahyudi ST, Senin (26/10).
Ditegaskan oleh Wahyudi, sejauh ini pihaknya telah merekomendasikakan sanksi pemecatan kepada 5 kader PDI-P yang telah terbukti membelot dengan tidak mengindahkan keputusan yang telah ditetapkan oleh partai dengan cara terang-terangan mendukung paslon Helmy-Muchendi di Kecamatan Pemulutan Barat.
Kelima kader yang telah direkomendasikan sanksi pemecatan itu, antara lain ketua Bapilu DPC PDI-P OI M Afriyadi, ketua PAC Pemulutan Barat Indra Jaya, sekretaris Kecamatan (sekcam) PAC PDI-P Kecamatan Pemulutan Samudra, Sekcam PAC Rantau Panjang Muhammad Nur dan ketua PAC Inderalaya Utara Atra Medi.
"Rekomendasi pemecatan telah kita usulkan kepada pihak DPP PDI-P melalui DPD PDI-P Sumsel," katanya.
Untuk mengisi kekosongan jabatan di PAC pihaknya telah menunjuk beberapa orang kader yang telah di-Plt-kan. Ketika disinggung mengenai alasan kader yang membelot keputusan partai lantaran tidak adanya musyawarah antara kader di pengurus PAC dengan para fungsionaris DPC PDI-P dalam menentukan pilihan kader yang maju pada Pilkada OI.
Wahyudi menilai, kondisi tersebut di dalam perjuangan itu merupakan hal biasa. "Dan yang perlu saya jelaskan, setiap orang yang memiliki KTA, tentunya saya rasa mereka telah memahami dan mengerti aturan-aturan partai," tandasnya, seraya menegaskan bahwa pihaknya tidak akan segan-segan memecat kader yang membelot keputusan partai.
Sementara, menurut Amir Syarifuddin selaku ketua forum PAC PDI-P Se-Kabupaten OI mengungkapkan, awalnya ia mensuport balonbup Syaiful Bahri pada awal Mei lalu. Namun, keputusan dari DPP PDI-P berubah dengan menetapkan AW Noviadi-Ilyas Panji Alam.
"Maka dari itu, kami tetap mendukung sesuai dengan apa yang telah diinstruksikan oleh partai," katanya.