Dua orang dibunuh dalam serangan di sekolah di Swedia

SRIPOKU.COM, SWEDIA - Seorang pria bertopeng dan bersenjatakan pedang membunuh seorang murid dan seorang guru di sebuah sekolah di Swedia.

Dua orang korban lainnya menderita luka-luka serius karena serangan yang dilakukan di sekolah yang terletak di kota Trollhattan di bagian barat Swedia.

Penyerang -yang menurut polisi berusia 21 tahun dan warga Trollhattan- ditembak oleh polisi dan meninggal karena cederanya.

Saksi mata menggambarkan kekacauan yang terjadi di sekolah, dengan ratusan murid berlari meninggalkan gedung sekolah sambil menjerit.

Polisi menanggapi panggilan darurat yang melaporkan adanya serangan di wilayah kafe di sekolah Kronan, pada sekitar pukul 10.10 waktu setempat hari Kamis (22/10).

Aparat polisi berdiri menjaga daerah yang kini ditutup setelah serangan di sebuah sekolah Kronan di Trollhattan.

Foto ini diambil seorang murid yang menunjukkan pria bertopeng dan bersenjata berpose sebelum melakukan serangan.

Seorang pria bertopeng dan bersenjatakan pedang membunuh seorang murid dan seorang guru di sebuah sekolah di Swedia.

Dua orang korban lainnya menderita luka-luka serius karena serangan yang dilakukan di sekolah yang terletak di kota Trollhattan di bagian barat Swedia.

Penyerang -yang menurut polisi berusia 21 tahun dan warga Trollhattan- ditembak oleh polisi dan meninggal karena cederanya.

Saksi mata menggambarkan kekacauan yang terjadi di sekolah, dengan ratusan murid berlari meninggalkan gedung sekolah sambil menjerit.

Polisi menanggapi panggilan darurat yang melaporkan adanya serangan di wilayah kafe di sekolah Kronan, pada sekitar pukul 10.10 waktu setempat hari Kamis (22/10).
kronan

Aparat polisi berdiri menjaga daerah yang kini ditutup setelah serangan di sebuah sekolah Kronan di Trollhattan.

Seorang guru meninggal di tempat kejadian karena luka yang dideritanya, sementara dua murid lelaki -berusia 11 dan 15- serta seorang guru lain dilarikan dengan segera ke rumah sakit. Salah seorang murid itu kemudian meninggal.

Penyerang juga dibawa ke rumah sakit karena luka tembakan dan kemudian meninggal.

Polisi sudah menggeledah rumah kediaman tersangka.

Seorang murid di sekolah itu memberikan foto, yang kelihatannya menunjukkan penyerang berpose di koridor sekolah sebelum melakukan serangan, yang menunjukkan seorang pria mengenakan pakaian hitam, helm, topeng dan pedang, yang mungkin menyerupai seragam Nazi di Perang Dunia Dua.

Sumber: BBC Indonesia