Tokoh Olahraga Sumsel: Sriwijaya FC Tim Dengan Reputasi Juara

SRIPOKU.COM -- Tokoh olahraga di Sumsel memberikan apresiasi kepada prestasi Sriwijaya FC yang mencapai final Piala Presiden 2015. Meski tidak juara, tetapi tim yang sudah mencapai final adalah tim terbaik dan merupakan prestasi besar bagi masyarakat Sumsel.

Hal ini diungkapkan tokoh olahraga dan tokoh pers Sumsel. Seperti diungkapkan Mantan Manajer Sriwijaya FC, Hendri Zainuddin.

“Sekarang ini momentumnya rasa cinta masyarakat kepada SFC, hadir kembali. Kita tahu bahwa beberapa tahun ini, rasa ingin tahu masyarakat terhadap SFC berkurang. Sekarang mereka kembali bersemangat.” ujar Hendri.

Hendri Zainuddin yang kini menyelenggarakan kompetisi sepak bola amatir di Sumatera Selatan dan diberi nama Sumsel Super League itu, melihat tanda-tanda kebangkitan semangat Pecinta Sriwijaya FC dari ramainya pemberitaan tentang klub yang berjuluk Laskar Wong Kito itu melalui media massa.

“Orang-orang sudah kembali ramai membeli koran untuk membaca berita tentang SFC. Admin Fans Page SFC di Facebook atau Twitter, juga sudah berlomba untuk terdepan dalam memberikan info seputar SFC. Bahkan dalam tindakan nyata, supporter kita pun banyak yang mendukung langsung Tibo dan kawan-kawan bertanding di GBK. Ini adalah sebuah kondisi yang harus kita syukuri.” kata Hendri.

Hendri  berharap agar semangat ini masih terus terjaga dan ditingkatkan karena pemain sangat membutuhkan dukungan dari supporter untuk dapat memenangkan setiap pertandingan yang dilalui.

“Sepakbola adalah hiburan rakyat. Semoga setelah Piala Presiden ini, kompetisi sepak bola Indonesia kembali normal sehingga semua pihak mendapatkan keuntungan dan supporter tambah bersemangat mendukung klub mereka masing-masing dan juga pemain idolanya.” harap Hendri Zainuddin.

Hal serupa juga diungkapkan Tokoh Pers dan Olahraga KONI Sumsel Asdit Abdullah, menurut dia, Sriwijaya FC benar-benar menunjukkan auranya sebagai tim sepakbola kebangaan Sumsel.

"Sriwijaya FC konsisten, selalu mencapai partai puncak, dan itu merupakan prestasi terbaik. Kalau sudah mencapai final itu adalah tim terbaik. Karena hanya tim terbaik yang bisa melakukannya. Merupakan kebangaan bagi kita," jelas Asdit.

Mantan Ketua PWI ini menilai, dengan segala kekurangannya dan persiapan yang terbilang kurang, Sriwijaya FC menunjukkan kematangan dan kempanannya sebagai tim juara.

"Mengalahkan tim-tim besar dan difavoritkan juara. Itu luar biasa. Sementara di final, itu sudah faktor beruntung dan tidak beruntung. Semuanya sudah bergantung kepada yang di atas, apalagi di pertandingan final itu sriwijaya FC bermain baik," jelasnya Asdit.