Komunitas
Dalam Kesederhanaan, CAT Lantik Lima Anggota Baru
Sebelum melakukan pelantikan, Sancoko terlebih dahulu memberikan gambaran mengenai komunitas trail yang dipimpinnya.
Penulis: Evan Hendra | Editor: Soegeng Haryadi
SRIPOKU.COM, MARTAPURA -- Community Adventure Trail (CAT) OKU Timur melakukan pelantikan lima anggota baru Sabtu (10/10/2015) sekitar pukul 21.00 di Desa Jayapura, Kecamatan Martapura, Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan.
Pelantikan lima anggota komunitas trail tersebut dilakukan oleh Ketua CAT Mohammad Sancoko disaksikan puluhan anggota lainnya dan sejumlah warga desa.
Meski sederhana, namun nuansa kekeluargaan sangat kental terlihat dalam pengukuhan lima anggota baru tersebut.
Sebelum melakukan pelantikan, Sancoko terlebih dahulu memberikan gambaran mengenai komunitas trail yang dipimpinnya.
Saat ini, jumlah anggota CAT mencapai 92 orang. Menurut Sancoko, dalam CAT yang diutamakan adalah kekeluargaan dan silaturahmi. Sedangkan nge-trail pada dasarnya bukan yang utama melainkan nomor 2.
"Tanpa melihat kasta dan golongan semua anggota bersaudara. Tidak ada orang kaya, memiliki jabatan, orang miskin, kuat, lemah dan sebagainya. Semuanya satu dalam persaudaraan dengan mengutamakan silaturrahmi," katanya.
Sancoko menegaskan, sebagai sebuah komunitas, CAT tidak ditunggangi oleh kepentingan dari pihak manapun baik politik, ekonomi, jabatan atau apapun. Semuanya mandiri dan semuanya dari kita untuk kita," tegasnya.
Ditambahkan, semua element masyarakat memiliki kesempatan untuk bergabung dalam komunitas trail tersebut dan tidak ada batasan dalam perekrutan anggota. Namun yang harus ditegaskan kata dia, anggota CAT tidak ada yang menggunakan narkoba dan minuman keras.
"Jika saudara-saudara yang sudah dilantik menjadi anggota keluarga CAT menggunakan Narkoba, minuman keras agar segera menghentikan kebiasaan buruk tersebut karena setelah menjadi anggota, jika ada yang masih mengkonsumsi narkoba, maka akan langsung diberhentikan dengan tidak hormat," katanya.
Adapun lima anggota CAT yang baru dilantik masing-masing Casman, Siswanto, Sulaiman Aan, dan Nurrahman.