Hillary Clinton: Muslim Bisa Menjadi Presiden AS
Clinton menyampaikan pernyataan ini melalui Twitter, Senin (21/09/2015).
SRIPOKU.COM -- Bakal calon presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat, Hillary Clinton, mengatakan pemeluk Islam bisa menjadi presiden AS.
Clinton menyampaikan pernyataan ini melalui Twitter, Senin (21/09/2015), sehari setelah bakal capres Republik, Ben Carson, mengatakan bahwa Islam tidak cocok dengan konstitusi Amerika.
Carson lebih lanjut mengatakan dirinya tidak setuju jika seorang Muslim menjadi presiden AS.
Tapi Clinton tak sependapat dengan mengatakan, "Can a Muslim be President of the United States of America? In a word: Yes. Now let's move on. -H," tulis Hillary dalam akun twitternya @HillaryClinton
Mantan menteri luar negeri dan ibu negara AS ini melengkapi tweet-nya dengan pasal 6 undang-undang dasar Amerika.
Hingga Senin malam pernyataan Clinton tersebut di-retweet sebanyak lebih 4.000 kali dan difavoritkan oleh 5.000 pengguna Twitter.

Capres AS dari Partai Demokat Hillary Clinton
Isu Islam hangat di panggung politik Amerika dalam beberapa pekan terakhir.
Selain Carson yang mengatakan tak setuju jika pemeluk Islam menjadi pemimpin Amerika, Donald Trump -pesaing Carson di bursa bakal capres AS dari kubu Republik- tidak mengoreksi pendukung yang mengatakan Presiden Barack Obama "adalah Muslim".
Pendukung Republik di kampanye Trump juga mengatakan bahwa Islam "telah menjadi masalah" di Amerika.
