FMBB Desa DPD PDI Perjuangan Pecat MN
Kami dari FMBB meminta kepada Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Sumsel untuk segera memberikan sanksi pemecatan terhadap MN.
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Tarso
lihat foto
SRIPOKU.COM, PALEMBANG --- Dinilai telah melindungi oknum anggota Fraksi PDIP DPRD Banyuasin MN yang diamankan BNN Provinsi Sumsel, puluhan massa yang menamakan Forum Masyarakat Banyuasin Bersatu (FMBB) berdemo di Kantor DPD PDI Perjuangan Jl Jenderal Basuki Rahmad Palembang, Senin (21/9/2015).
"Berdasarkan permasalahan. Kami dari FMBB meminta kepada Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Sumsel untuk segera memberikan sanksi pemecatan (PAW) terhadap oknum anggota DPRD Banyuasin dari Fraksi PDI Perjuangan atas nama MN yang menjadi pecandu narkoba. Segera berikan sanksi pemecataan terhadap Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Banyuasi karena telah melindungi kader partai yang menjadi pecandu narkoba," ucap Koordinator Lapangan yang juga Ketua FMBB Cekmad AR saat membacakan pernyataan sikapnya.
Menurut Cekmad, MN alias Sandro yang terjaring razia BNN Provinsi Sumsel dan sempat melarikan diri dari rehabilitasi, karena tekanan dari sekelompok mahasiswa Banyuasin akhirnya menyerahkan diri untuk direhabilitasi lagi.
"Selama pelariannya Sandro alias MN ini membantah semua tuduhan isu yang berkembang di masyarakat kalau telah terjaring razia dan direhabilitasi di SPN Betung. Begitu juga pengurus DPC telah melindungi oknum anggota DPRD Banyuasin ini. Di tengah bangsa menyatakan perang terhadap narkoba akan tetapi beda dengan MN menjadi pecandu. Ini suatu perbuatan yang sangat tidak patut diampuni dan dilindungi. Sebab generasi muda lainnya akan mencontoh. Ini jelas tidak dapat dibiarkan telah memalukan kami rakyat Banyuasin," tegas Cekmad AR.
Wakil Ketua Bidang Kaderisasi DPD PDIP Sumsel Susanto Adjis Saip didampingi Wakil Ketua Bidang Buruh Istiwan Impaz menyambut puluhan massa FMBB dan memberikan penjelasan.
"Kami siap menyampaikan aspirasi saudara-saudara ke Ketua DPD PDI Perjuangan. Dan kami akan melakukan rapat," kata Susanto Adjis Saip.
Sementara secara terpisah Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Sumsel HM Giri Ramanda N Kiemas SE MM menyikapi aksi demo ini lebih banyak menyatakan off the record.
"Setahu saya yang datang itu bukan kader PDI Perjuangan. Ini kan masalah internal partai. Kalau dia kader partai sampaikanlah melalui saluran partai yang jelas. Lewat surat tertulis lampirkan KTAnya. Ini kan pengaduan dak jelas lembaganya dari mana. Untuk yang lain-lain off the record," jelas Giri yang juga Ketua DPRD Sumsel.
