Pilkada OI

Timses Sobli-Toha Ancam Lapor ke Komisi Penyelenggara Pemilu

Ini baru penjaringan dan belum pemilihan. Kok kami sampai dijegal-jegal. Kita melihat di kota Pagaralam saja yang tergolong kota kecil ada dua calon

Penulis: Beri Supriyadi | Editor: Sudarwan
SRIPOKU.COM/BERI SUPRIYADI
Yaprudin, anggota timses pasangan calon independen Sobli-Taufik Toha meluapkan kekesalannya di hadapan komisioner Panwaslih dan KPUD OI, Jumat (21/8/2015), dalam aksi protes di Kantor KPUD OI Jalintim Km 34 Inderalaya-Kayuagung. 

SRIPOKU.COM, INDERALAYA - Tim sukses (timses) pasangan Sobli-Toha, bakal calon bupati dan wakil bupati Ogan Ilir dari jalur independen, mengaku tak puas terhadap kinerja Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Ogan Ilir (OI).

Mereka menilai KPUD OI tidak transparan dalam melakukan pleno terbuka rekapitulasi hasil verifikasi faktual. Oleh karena itu mereka menolak hasil pleno tersebut.

Yaprudin SH selaku anggota timses pasangan Sobli-Taufik Toha mengatakan ada indikasi penjegalan untuk tidak meloloskan satu-satunya pasangan independen Pilbup OI, Sobli-Taufik Toha.

"Ini baru penjaringan dan belum pemilihan. Kok kami sampai dijegal-jegal. Kita melihat di kota Pagaralam saja yang tergolong kota kecil ada dua calon independen yang lolos. Sedangkan itu tidak terjadi di sini," ujar Yaprudin kesal dalam aksi protes di kantor KPUD OI Jalintim Km 34 Inderalaya-Kayuagung, Jumat (21/8/2015).

Karena merasa tidak puas, ia mengancam akan melapor ke komisi penyelenggara pemilu.

"Kami sebagai penyambung lidah dari pasangan Sobli-Taufik Toha, mengancam akan melaporkan pihak KPUD OI kepada komisi penyelenggara Pemilu," ujarnya.

Sementara hasil rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil verifikasi faktual dukungan calon perorangan yang dilakukan oleh KPUD OI di hadapan seluruh anggota Panitia Pengawas Kecamatan (PPK) dan Komisioner Panwaslih OI, dari hasil perbaikan jumlah dukungan perorangan untuk calon independen Sobli-Taufik Toha berjumlah 4.650 total dukungan setelah hasil perbaikan.

"Senin (24/8) nanti, akan ditetapkan. Dasarnya, iya itu tadi. Hasil dukungan tersebut," ujar Ketua KPUD OI Annahrir, tanpa menyebutkan lolos atau tidaknya pasangan independen Sobli-Taufik Toha.

Disinggung mengenai pihak timses Sobli-Taufik Toha mengancam akan lapor ke komisi penyelenggara Pemilu, menurut Annahrir, boleh-boleh saja karena itu hak mereka.

"Boleh-boleh saja karena itu hak mereka. Apabila menurut mereka (timses, red) menilai KPU tidak puas dengan hasil ini karena itu semua sudah ada wadah tersendiri untuk melapor," ujar ketua KPUD OI.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved