Arena Sabung Ayam Jadi Kacau Balau

Arena sabung ayam di Desa Sejangko I Rantau Panjang Ogan Ilir tiba-tiba buyar setelah 15 aparat Polsek Tanjungraja mengepungnya.

Penulis: Beri Supriyadi | Editor: Tarso
SRIPOKU.COM/DOKUMEN
Ilustrasi arena sabung ayam 

SRIPOKU.COM, INDRALAYA -- Arena judi sabung ayam yang berlokasi di permukiman penduduk Dusun II Desa Sejangko I Kecamatan Rantau Panjang Kabupaten Ogan Ilir (OI), Selasa (18/8) pukul 21.00, digrebek tim reskrim Polsek Tanjung Raja.

Dibawah pimpinan Iptu Herman Rozie SH, belasan penjudi dari berbagai daerah kalang kabut dan lari tunggang-langgang saat petugas berjumlah 15 personil berpakaian preman menyergap arena judi tersebut.

Setidaknya, dua orang pria paruh baya yakni Mustadirin alias Nang (54) warga dusun II Desa Sejangko Kecamatan Rantau Panjang Kabupaten OI dan Salman (50) warga Desa Batun Baru Kecamatan Jejawi Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) berhasil ditangkap.

Informasi dari pihak Kepolisian menyebutkan, pada Selasa sore petugas Polsek Tanjung Raja menerima informasi adanya arena judi sabung ayam yang diduga sudah berlangsung cukup lama di Dusun II Desa Sejangko I Kecamatan Rantau Panjang.

Berbekal informasi itu, petugas Reskrim Polsek Tanjung Raja yang berjumlah 15 orang langsung merangsek masuk di arena judi tersebut.

Lokasinya cukup tersembunyi karena harus menyusuri hutan dan perkampungan penduduk.

Di arena judi yang berukuran lebih kurang 3 x 3 meter berbentuk kotak, tanpa banyak basa basi puluhan anggota reserse langsung melakukan penggrebekkan.

Sehingga membuat belasan penjudi sabung ayam kocar-kacir.

Petugas berhasil menggelandang dua orang ke Mapolsek Tanjung Raja untuk dilakukan penyelidikkan lebih lanjut.

Selain itu Polisi mengamankan barang bukti berupa 10 ekor ayam jago bangkok tipe petarung, dua buah ember masing-masing warna merah dan hitam, 5 buah busa bekas kursi warna hijau serta satu set arena sabung ayam yang terbuat dari karung dan bambu.

Kapolsek Tanjung Raja Iptu Herman Rozie SH mengatakan, pihaknya masih melakukan pengembangan dan penyelidikkan lebih lanjut.

"Hingga saat ini masih dalam pengembangan,"  katanya singkat.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved