5 Langkah Sederhana Merawat Mobil
Mobil digunakan sebagai alat transportasi dan fungsinya akan sangat dibutuhkan dalam situasi tertentu yang mungkin sifatnya krusial.
SRIPOKU.COM , Jakarta -- Mobil digunakan sebagai alat transportasi dan fungsinya akan sangat dibutuhkan dalam situasi tertentu yang mungkin sifatnya krusial. Bagaimana menjaga kondisi mobil tetap prima, agar bisa diandalkan saat dibutuhkan sekaligus memperpanjang usia pakai?
Berita Lainnya: Cara Merawat Sistem Injeksi pada Mobil
Mekanik sekaligus pemilik bengkel GT 25 Auto Service yang berada di Jalan Kavling 1 Blok D, No.25, Cipayung, Jakarta Timur, Gatot Hirawilasa, mengatakan, yang paling mudah dilakukan adalah pengecekan secara rutin, apalagi bila mobil menjadi kendaraan harian.
“Melakukan perawatannya tidak harus pergi ke bengkel, Anda juga bisa melakukannya sendiri,” ungkap Gatot kepada KompasOtomotif, Rabu (5/8/2015).
Menurut pria yang juga aktif di Paguyuban Exorian (Komunitas Proton Exora) ini, ada lima cara mudah merawat dan mengecek mobil. Simak pembahasan di bawah ini.
1. Melakukan pengecekan sistem starter.
Seperti mengecek kondisi baterai atau aki kendaraan dengan cara cek ukuran tingkatan air (untuk aki basah) sedangkan untuk aki bebas perawatan (kering) cukup diperiksa sisa usia pakainya, dibersihkan dan diperiksa pemasangannya.
2. Lakukan pengecekan volume oli.
Pastikan mengganti oli setiap 5.000 sampai 10.000 km. Jika tidak dilakukan penggantian oli, maka ada beberapa risiko yang harus siap ditanggung.
“Ketika mengganti oli, usahakan Anda juga mengganti filter oli. Hal ini agar selaras, karena percuma oli baru tapi saringan olinya kotor,” kata Gatot lagi.
3. Periksa keadaan radiator.
Radiator pada mesin mobil berperan untuk menjaga suhu mesin tetap dingin, artinya radiator merupakan komponen yang berfungsi untuk menjaga mesin agar tidak cepat panas (over heating).
Dengan rutin memeriksa radiator yang meliputi, pemeriksaan kebocoran, pengurasan dan penggantian air, maka performa radiator akan tetap terjaga, sehingga tugasnya sebagai pendingin mesin akan berjalan dengan baik.
“Idealnya penggantian atau pengurasan air radiator dilakukan setiap jarak tempuh sekitar 15.000 km,” katanya lagi.
4. Lakukan pengecekan timing belt.