Begal Acungkan Pedang Panjang, Ibu Guru Ini Relakan Motornya
"Di kawasan sana itu memang sudah sering terjadi begal bahkan dulu korbannya juga ada yang terkena tembak," tuturnya.
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Aksi perampasan sepeda motor disertai dengan kekerasan atau istilah kata lain begal, kembali terjadi di Palembang. Kali ini, Fitriati (30) sorang guru yang menjadi korbannya.
Warga Komplek Green Paradise Village I Blok I Rt 08/3 Kelurahan Karya Baru Kecamatan Alang-alang Lebar (AAL) Palembang itu, menjadi korban begal saat hendak pergi mengajar, Selasa (4/8) sekitar pukul 09.30.
Akibat dari kajadian itu, korban terpaksa kehilangan sepeda motor Honda Vario 125 berwarna putih lis merah BG 4652 AAP.
Menurut keterangan korban saat melapor ke Polsekta Sukarami Palembang, ia menjadi korban begal saat melintas di Jalan Irigasi Kelurahan Karya Baru Kecamatan AAL Palembang.
"Saya itu baru pulang menjemput anak sekolah. Kemudian hendak pergi lagi untuk mengajar di kawasan Nagaswidak 14 Ulu Palembang. Tapi saat melintas di lokasi kejadian, saya langsung dibegal dua orang tidak dikenal," jelasnya.
Sebelum kejadian itu, dikatakan korban, ia sudah sempat berpapasan dengan pelaku dan saat itu ia juga sempat menaruh rasa curiga.
"Karena itu, saya langsung tancap gas tetapi tiba-tiba di depan ada orang menyebrang jalan sehingga saya mengerem mendadak," terangnya.
Saat berhenti itulah, dikatakan korban, pelaku yang mengendarai sepeda motor Honda Revo berwarna hitam tanpa plat pun langsung menyalip dan menghadangnya.
"Saat itu salah seorang pelaku langsung mengambil kunci motor saya sambil mengeluarkan pedang panjang dan menyuruh saya turun. Karena takut, jadi saya menurutinya dan motor pun saya berikan," ungkapnya.
Usai pelaku kabur, masih dikatakan korban, ia pun langsung berteriak meminta tolong dan meminta warga yang ada untuk mengejar pelaku.
"Di kawasan sana itu memang sudah sering terjadi begal bahkan dulu korbannya juga ada yang terkena tembak," tuturnya.
Sementara itu, Kapolsekta Sukarami Palembang, Kompol Nurhadiansyah mengatakan, laporan korban sudah diterima.
"Usai kejadian, petugas langsung ke TKP. Selain itu, kita juga akan lakukan patroli rutin di kawasan tersebut," jelasnya.