Jembatan Gantung di Pagar Gunung Mulai Lapuk dan Membahayakan
Bagi warga jembatan ini seperti urat nadi. Jadi begitu penting dalam hal membantu penghidupan. Untuk itu sebelum putus agar dibenahi
Penulis: Ehdi Amin | Editor: Darwin Sepriansyah
SRIPOKU.COM, LAHAT--Warga Desa Tanjung Agung, Kecamatan Pagar Gunung, Lahat, menantikan perbaikan jembatan gantung, yang selama ini menjadi akses menuju sentra pertanian.
Pasalnya, kondisi jembatan sangat memperihatinkan. Lantai jembatan mulai lapuk, dan kawat yang menjadi rangka sudah mulai putus.
Padahal bagi warga sekitar jembatan tersebut merupakan akses penting dan terdekat saat hendak pergi ke perkebunan dan pertanian.
Sa'ad (54) warga Desa Tanjung Agung menuturkan, tanpa adanya jembatan maka warga akan kesulitan untuk pergi ke kebun dan mengola lahan perkebunan dan pertanian. Makanya, jembatan sungai Pinang tersebut sangat berarti bagi warga.
"Bagi warga jembatan ini seperti urat nadi. Jadi begitu penting dalam hal membantu penghidupan. Untuk itu sebelum putus agar dibenahi," terangnya (26/7/2015).
Diceritakan Sa'ad, ada berbagai komiditi pertanian diseberang jembatan seperti kebun kopi, karet dan juga persawahan.
Jika akses atau jembatan rusak warga dipastikan tidak bisa mengambil hasil pertanian. Sementara, kalau mau menyeberang tidak memungkinkan dan sejauh ini warga juga belum memiliki fasilitas penyebrangan lainya.
"Selama ini perbaikan dilakukan warga sekitar namun itu seada dan semampu warga saja dan itu hanya pada perbaikan lantai," terangnya.
Sa'ad mengatakan, selain umur jembatan yang sudah cukup tua, kawat dan besi jembatan yang menjadi penopang pun mulai putus.
Bila dibiarkan tentu bukan saja masyarakat terhambat menuju ke kebun atau pun lokasi pertanian mereka, tapi dapat membahayakan.
"Seling sudah banyak yang putus, maklum saja sudah tua," ujarnya.
Hal senada juga diharapkan Adi (32), mengatakan jembatan penghubung di daerahnya itu begitu penting.
Tidak heran jika dia bersama masyarakat lainnya sangat berharap perbaikan dari instansi terkait, sehingga masyarakat tidak khawatir saat melintas jembatan yang setiap harinya.
Menurutnya, jembatan tersebut digunakan dan dilintasi banyak orang dari berbagai desa di Pagar Gunung.
"Tentu kita sangat berharap akan ada pembenahan. Jembatan ini bukan satu dua orang saja yang menggunakan, tapi ada ribuan," terangnya. (ehdi amin)