Muncul Titik Api, Pemkab Muba Lakukan Pantauan Lewat Udara

Sebagai antisipasi, Pemkab Muba melakukan tinjauan terhadap sejumalh titik hotspot yang berada di Muba.

Penulis: Fajeri Ramadhoni | Editor: Soegeng Haryadi
SRIPOKU.COM/FAJERI RAMADHONI
Wakil Bupati didampingi Kapolres Muba, Dandim dan Kadishut Provinsi Sumsel saat hendak menuju helikopter untuk melakukan peninjauan hotspot, Jumat (24/7/15). 

SRIPOKU.COM, SEKAYU -- Munculnya titik api atau hotspot di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), membuat sejumlah lahan di Muba mengalami kebakaran.

Sebagai antisipasi, Pemkab Muba melakukan tinjauan terhadap sejumalh titik hotspot yang berada di Muba.

Kepala Dinas BPBD Muba, Drs Syafarudin mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan mengenai titik hotspot dari BMKG dan Satelit Terra dan Aqua terdapat 18 titik hotspot.

Titik api yang muncul tersebut menurutnya harus dipantau, sejauh mana besarnya.

"Kita mendapatkan laporan bahwa terdapat 18 titik hotspot yang berada di Kabupaten Muba. Beberapa titik hotspot tersebut, berada pada Kecamatan Bayung Lencir, Sungai Keruh, Babat Toman, dan Lalan," kata Syafarudin ketika dibincangi di Rumah Dinas Bupati, Jumat (24/7/15).

Maka dari itu, Pemerintah Kabupaten Muba melakukan pemantauan titik hotspot yang dilakukan oleh Wakil Bupati Muba, Kapolres Muba, Dandim dan Kadishut Provinsi Sumsel.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved