Mudik Lebaran 2015

Pemudik Mulai Memadati Jalintim Palindra

H-4 menjelang hari raya Idul Fitri 1436 H, para pemudik mulai memadati jalur Palembang-Inderalaya (Palindra).

Penulis: Beri Supriyadi | Editor: Tarso
SRIPOKU.COM/BERI SUPRIYADI
Beberapa kendaraan pribadi yang melintasi Jalintim Palindra didominasi plat luar daerah Sumsel. 

SRIPOKU.COM,INDERALAYA -- H-4 menjelang hari raya Idul Fitri 1436 H, para pemudik mulai memadati jalur Palembang-Inderalaya (Palindra).

Pantauan sripo, Senin (13/7) di  Km 21 Palindra, tepatnya di Pos Pantau Satlantas Polres Ogan Ilir (OI), Desa Sungai Rambutan Inderalaya Utara Kabupaten OI, arus lalu lintas didominasi kendaraan pribadi plat luar seperti B, BE BH dan F.

Kendaraan pribadi itu umumnya, melaju dari arah Jalintim Inderalaya-Kayuagung melalui jalan dalam Terminal Km 32 Timbangan dan menuju ke arah Palembang. Begitu pun juga, kendaraan yang berasal Jalur lintas sumatera (Jalinsum) arah Prabumulih hendak menuju ke Palembang terlihat ramai melintasi jalur Palindra.

Kendaraan pribadi yang berasal dari luar Sumsel dan masuk ke jalur Palindra tersebut, antara pukul 15.00 sampai dengan malam hari.

Menurut Kasatlantas Polres OI AKP Sukamto didampingi Kanit Patroli Ipda Suganda menuturkan, kendaraan yang melintas di Jalur Palindra diprediksi akan terus bertambah sampai dengan H-3 jelang lebaran.

"Iya, diperkirakan puncak arus mudik sekaligus lonjakan volume kendaraan bakal terjadi jelang H-3 lebaran nanti atau (hari ini, red)," kata Kanit Patroli Polres OI Ipda Suganda, Senin (1/7).

Saat ini, dikatakannya dalam hitungan menit kendaraan-kendaaran pribadi yang hendak menuju Palembang terus-menerus mengalami peningkatan.

Guna mengantisipasi bakal terjadinya kepadatan dan kemcaetan  di jalur Palindra, pihaknya menghimbau kepada para pengguna jalan raya untuk tidak saling serobot disaat arus lalulintas sedang dalam kondisi lambat.

Karena, apabila berusaha saling mendahului kendaraan yang berada di depannya tanpa memperhatikan kendaraan yang melaju dari arah berlawanan.

"Iya, tentu saja akan berakibat fatal. Untuk itu, perlu kita tekankan kepada para pengemudi untuk tidak mendahului," pintanya.

Terpisah, Dinas Perhubungan (Dishub) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OI, menyiapkan satu unit mobil derek yang telah di-stand-by-kan di titik Pos Pantau Satlantas Polres OI guna mengevakuasi apabila terjadi hal-hal yang tak diinginkan khususnya di jalur Palindra.

"Sementara itu juga, kita mengerahkan sebanyak 62 petugas Dishub yang diperbantukan selama digelarnya operasi ketupat pengamanan arus mudik lebaran. Mereka (petugas dishub) disiagakan di masing-masing titik Pos Pam arus mudik lebaran baik di Jalur Palindra maupun jalur Inderalaya -Kayuagung," terang Kabid LLAJ Disbub OI Yusrizal SH MH.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved