Tukang Ojek di Sekayu Kena Rampok

SRIPOKU.COM, SEKAYU -- Kosasi (36), tukang ojek, warga Lingkungan II, Kelurahan Balai Agung, Minggu (12/7), sekitar pukul 10.00 WIB, dirampok di lapangan terbang (Lapter), Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba).

Berdasarkan informasi yang dihimpun,  pagi itu ia seperti biasa mengelilingi Kota Sekayu untuk mencari penumpang, setibanya di Jalan Merdeka tepatnya di MI Istiqomah Jalan Merdeka, Lingkungan 7, Kelurahan Serasan Jaya. Ada salah satu penumpang yang memanggil dirinya untuk diantarkan ke Lapter Sekayu.

Merasa tidak curiga sama sekali dengan gerak-gerik sang pelaku, dan juga telah sepakat dengan harga yang telah ditentukan korban pun langsung mengantarkan pelaku menuju Lapter. Sesampainya korban di Lapter, nasib tragis dialami oleh korban, dirinya langsung dihantam dengan pukulan oleh pelaku di kepala bagian belakang.

Merasakan dirinya terancam, korban langsung melancarkan serangan untuk membela dirinya. Namun, tiba-tiba muncul seseorang dengan menggunakan motor Suzuki Shogun R dan turun dari motornya yang langsung memukul korban dengan balok kayu. Mendapatkan serangan dari balok kayu, korban tersengkur tak berdaya. Melihat korban sudah lemah tak berdaya, pelaku langsung melarikan sepda motor korban ke arah Jirak, Kecamatan Sungai Keruh.

Akibat dari kejadian tersebut motor Honda Revo berwarna hitam dengan Nopol BG 4249 SQ dilarikan pelaku. Serta korbanpun mengalami luka di mulut, gigi patah dan memar di bagian punggung.

“Awalnya saya tidak curiga dengan dia, tapi setelah sampai di Lapter dia malah memukul kepala bagian belakang saya. Saya coba membalasnya, namun temannya datang dengan membawa balok kayu dan memukuli saya," kata Kosasi di RSUD Sekayu.

Kapolres Muba, AKBP M Ridwan Sik, melalui Kasat Reskrim Polres Muba, Novi Edyanto, membenarkan adanya aksi perampokan yang menimpa tukang ojek di kawasan Lapter Sekayu.

Pihaknya akan melakukan pengejaran terhadap pelaku dan melakukan penutupan beberapa ruas jalan di Kabupaten Muba agar pelaku tidak melarikan diri ke luar daerah. "Dengan begini mudah-mudahan dapat meringkus pelaku dengan cepatn," jelasnya.