Ini Enam Jenis Sambal Khas Muaraenim yang Wajib Dicicipi
Sambal-sambal ini kerap dipromosikan dalam berbagai even atau kegiatan lokal
Penulis: Ardani Zuhri | Editor: Eko Adiasaputro
Laporan Wartawan Sriwijaya Post: Ardani Zuhri
SRIPOKU.COM, MUARAENIM--- Kabupaten Muaraenim, Sumsel dikenal punya beragam jenis sambal tradisional yang khas.
Sambal-sambal ini kerap dipromosikan dalam berbagai even atau kegiatan lokal dengan tujuan promosi dan mendorong agar masyarakat setempat melestarikannya.
Berikut ini beberapa jenis sambal khas Muaraenim yang dirilis Pemkab Muaraenim melalui Dinas Pemuda, Olah Raga, dan Pariwisata Kabupaten Muara Enim kepada Sripoku.com belum lama ini:
1. Sambal Jehok Kepayang
Bahan-bahan :
- Daging biji Kepayang di fermentasikan dengan garam selama satu bulan, hingga berubah warna menjadi hitam kecoklatan.
- Cabe rawit secukupnya diiris tipis
- Bawang merah secukupnya di iris tipis
- Bawang putih secukupnya di iris tipis
- Serai secukupnya di iris tipis
- Lengkuas secukupnya di iris tipis
- Minyak untuk menumis
Cara Membuatnya :
Siapkan wajan panaskan minyak, lalu tumis bawang dan bumbu lainnya sampai harum, masukkan Kepayang (jehok) tambahkan air dan gula dimasak sampai matang.
Ket : Menu ini biasanya digunakan pada acara adat makan siang menjelang peryaan resepsi pernikahan
2. Sambal Gelutak
Bahan-bahan :
- Buah Kemang matang difermentasikan selama berbulan-bulan
- Cabe merah dihaluskan dan bawang merah
- Ikan teri secukupnya
- Minyak untuk menumis
Cara Membuatnya :
Ambil daging buah Kemang yang sudah difermentasikan, lalu tumis cabe merah yang sudah dihaluskan serta bawang merah hingga harum. Masukkan ikan teri aduk sampai rata dan bumbu matang, lalu masukkan daging buah Kemang, tambahkan air dan gula secukupnya. Kemudian tunggu sampai mengental, angkat dan sajikan.
3. Sambal Tehung Belande
Bahan-bahan :
- 5 buah Tehung Belande buang kulitnya dan potong tipis-tipis isinya
- 5 buah cabe merah dihaluskan
- Garam secukupnya
- Gula secukupnya
- Terasi bakar secukupnya
Cara Membuatnya :
Daging Tehung Belande (Terong Belanda) yang sudah dipotong-potong tipis diaduk bersama gula dan garam serta terasi. Kemudian cabe yang sudah dihaluskan di ulek sampai tercampur rata, dan sambal siap disajikan.
4. Sambal Tempoyak Sari