Warga dan TNI AU Bentrok

Danlanud Palembang: Tidak Ada Bentrok Fisik Prajurit dan Warga

Kalau ada warga yang terluka bisa dikonfirmasi ke rumah sakit. Luka apa? Mungkin karena mereka ingin provokasi dengan melukai diri sendiri

Editor: Sudarwan
DOK SRIPOKU.COM/ABDUL HAFIZ
Letkol Pnb Sapuan Pulanggeni SSos 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Terkait dengan informasi yang berkembang adanya bentrok warga sekitar dengan anggota paskhas Lanud Palembang, Rabu (11/6/2014) pukul 07.00, Danlanud Palembang Letkol Pnb Sapuan Pulanggeni SSos membantah jika anggotanya disebut terlibat bentrok fisik.

"Tidak ada bentrok fisik prajurit dan warga RT 42. Kalau ada warga yang terluka bisa dikonfirmasi ke rumah sakit. Luka apa? Mungkin karena mereka ingin provokasi dengan melukai diri sendiri," kata Danlanud Palembang Letkol Pnb Sapuan Pulanggeni SSos didampingi Mayor PSK Wisnu Budhi.

Dijelaskannya, sekitar pukul 07.00 wib, anggota Paskhas melaksanakan latihan Hanlan sebanyak 2 peleton.

Kegiatan yang dilakukan adalah melakukan patroli ke area yang sudah dibersihkan di RT 42 dengan mengeluarkan tembakan bulshit (simulasi) ke tanah.

"Ketika peleton pertama memasuki RT 42, tiba-tiba warga dari RT 42 sebanyak 20-an orang bersenjata tajam parang, clurit, egrek, sawit dengan dipimpin ketua RT 42-an Mustakim menyerang prajurit," kata Danlanud.

Masih kata Danlanud, karena merasa terganggu dengan tembakan dan karena ada salah satu paskhas yang berpakaian sipil diserang secara frontal, maka prajurit yang lain berusaha mencegah.

"Setelah itu pasukan mundur menggunakan truk," pungkasnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Tags
TNI
bentrok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved