Air Baku Berlumpur, PDAM Muaraenim Kesulitan Memproses Air Bersih
Meskipun tetap dipaksakan diolah, tentu kualitasnya kurang baik dan debit airnya menjadi sedikit sebab terlalu banyak lumpur.
Penulis: Ardani Zuhri | Editor: Soegeng Haryadi
SRIPOKU.COM, MUARAENIM -- PDAM Lematang Enim benar-benar kewalahan dan kesulitan memproses air bersih. Sebab sumber air baku dari Sungai Enim dan Lematang berlumpur.
"Kita kewalahan memproses air baku karena berlumpur," kata Direktur PDAM Lematang Enim Puryadi ST, Kamis (1/5/2014).
Menurut Puryadi, sumber air baku PDAM Lematang Enim adalah dari Sungai Lematang dan Enim. Namun dalam beberapa hari terakhir kondisi air baku sangat jelek berlumpur sehingga sangat sulit untuk diproses menjadi air bersih. Meskipun tetap dipaksakan diolah, tentu kualitasnya kurang baik dan debit airnya menjadi sedikit sebab terlalu banyak lumpur.
Terkait hal tersebut, pihaknya meminta maaf kepada seluruh pelanggan dalam beberapa hari terakhir ini pengaliran kurang maksimal ke semua pelanggan yang diantaranya di daerah Kelurahan Air Lintang, Pasar I, II, III, tangsi dan lain-lain.
"Jadi kita berprinsip lebih baik tetap mengalirkan air meski kualitasnya jelek daripada masyarakat tidak sama sekali mendapatkan air minimla mereka bisa mandi dan mencuci. Kita akan berikan pengumuman kepada pelanggan atas masalah air keruh berlumpur ini," jelasnya.
Menurut salah satu pelanggan PDAM, Agus membenarkan jika aliran PDAM sempat air tidak mengalir, dan jika mengalir hidupnya kecil. Pihaknya cukup kesulitan, sebab sering kehabisan air sehingga benar-benar berhemat. Jika permasalahan ini terus berlanjut, seharusnya pemerintah mencari solusi, karena air kebutuhan pokok tidak bisa ditunda-tunda.
"Kita terpaksa mandinya dihemat, sebab lebih penting MCK. Kalau untuk minum masih bisa beli air galon," ujarnya.
