Remaja Disiksa dan Digantung Karena Mencintai Gadis dari Kasta Berbeda

Polisi kini tengah mengejar tujuh pria lainnya yang terkait dalam kasus pembunuhan brutal tersebut.

Editor: Soegeng Haryadi
ISTIMEWA
Ilustrasi 

SRIPOKU.COM, MUMBAI - Sekelompok orang mencekik dan menggantung seorang remaja India setelah ketahuan menjalin hubungan asmara dengan seorang gadis yang berasal dari kasta yang lebih tinggi. Demikian penjelasan polisi, Rabu (30/4/2014).

Polisi sejauh ini sudah menahan dua orang, termasuk kakak laki-laki si gadis, serta seorang remaja yang diduga terlibat dalam pembunuhan remaja berusia 17 tahun itu di Desa Kharda, negara bagian Maharashtra, pada Senin (27/4/2014).

Polisi kini tengah mengejar tujuh pria lainnya yang terkait dalam kasus pembunuhan brutal tersebut.

"Kakak gadis itu bersama beberapa kawannya memergoki korban dan gadis itu tengah duduk berdua di sebuah lapangan. Kemarahan mereka memuncak," kata Dheeraj Patil, seorang penyidik senior kepolisian.

"Mereka lalu memukuli dan menjerat leher bocah itu dengan tali. Kemudian mereka menggantung bocah itu di pohon hingga tewas," tambah Dheeraj.

Sistem pembagian kelas warga berdasarkan kasta masih berlaku di banyak wilayah India dan acap kali mempengaruhi banyak aspek kehidupan sehari-hari. Penggunaan kasta yang masih sangat kental banyak ditemui di kawasan pedesaan terpencil India.

Perbedaan kasta dapat mempengaruhi pernikahan, pendidikan, pekerjaan dan kepemilikan tanah meski pada kenyataannya kini diskriminasi berlandaskan fakta dianggap melanggar hukum.

Selama berabad-abad, telah terjadi banyak pembunuhan pasangan muda yang tidak disetujui keluarga, klan atau komunitas karena perbedaan kasta.

Pembunuhan berdasarkan perbedaan kasta ini dianggap sebagai sebuah "pembunuhan demi kehormatan", dilakukan untuk melindungi harga diri keluarga.

"Namun pemerintah melihat kasus ini bukan 'pembunuhan kehormatan' karena disebabkan provokasi mendadak bukan pembunuhan yang direncanakan," ujar Dheeraj.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved