Sungai Musi Empatlawang Meluap

Dua Jembatan Gantung Putus Terbawa Arus

Jembatan gantung di desanya dan Desa Baturaja Lama putus karena diterjang luapan Sungai Musi sekitar pukul 01.00.

Penulis: Wiliem Wira Kusuma | Editor: Soegeng Haryadi
SRIPOKU.COM/WILIEM WIRA KUSUMA
Petugas dan warga terpaksa menunggu karena akses terendam banjir dan tidak bisa dilalui. 

SRIPOKU.COM, TEBINGTINGGI - Banjir luapan Sungai Musi yang merendam selain merendam beberapa desa, yakni Desa Baturaja Lama, Baturaja Baru dan Kotagading dan menghanyutkan beberapa bagian dapur rumah warga, juga memutuskan dua jembatan gantung. Dua jembatan yang difungsikan untuk ke wilayah perkebunan tersebut, yakni jembatan gantung di Desa Baturaja Lama dan Baturaja Baru.

Menurut Andi (30), warga Desa Baturaja Lama kepada Sripoku.com ketika dibincangi di lokasi, Minggu (6/4/2014) mengungkapkan, jembatan gantung di desanya dan Desa Baturaja Lama putus karena diterjang luapan Sungai Musi yang mulai meluap ke perkampungan sekitar pukul 01.00.

"Dua jembatan gantung di desa kita dan Baturaja Lama putus. Kalau di desa ini tidak ada rumah yang hanyut, cuma sangkar kambing," ungkapnya.

Sebelumnya, akibat hujan deras semalaman, Desa Baturaja Lama dan beberapa desa lainnya dihantam banjir luapan Sungai Musi. Akibat banjir ini, satu unit rumah terbawa arus, serta beberapa rumah yang hanyut bagian dapurnya saja.

Banjir juga memutuskan akses menuju desa yang dihantam banjir. Air menggenangi jalan kurang lebih sepanjang 2 Km di Desa Kotagading, sehingga kendaraan baik roda dua ataupun roda empat tidak bisa melaluinya.

Pengamatan Sripoku.com di lapangan, Minggu (6/4/2014), sejumlah pengendara, petugas kepolisian dari Polres Empatlawang-TNI terpaksa menghentikan kendaraan. Mereka terpaksa menggunakan perahu karet ataupun perahu ketek.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved