Sudah tak Digaji, TKW Ini Nyaris Lumpuh Disiksa Majikan

Erwiana meninggalkan daerah asalnya, Dusun Kawis, Desa Pucangan, Kecamatan Ngrambe, Kabupaten Ngawi

Editor: Sudarwan
KOMPAS.COM/ M Wismabrata
Erwiana terbaring di rumah sakit Amal Sehat, Sragen, Senin (20/1/2014). 

Ia sebenarnya digaji 3.920 dollar Hongkong (Rp 6,1 juta) per bulan, tetapi 2.543 dollar Hongkong (Rp 3,9 juta) dipotong untuk agen sebagai ganti biaya keberangkatan. Potongan dilakukan selama enam bulan.

Sebenarnya, sebulan setelah bekerja, Erwiana mencoba kabur karena tidak tahan perlakuan keji majikannya. Ia bisa turun dari lantai 38 apartemen tempat tinggal majikannya, lalu meminjam telepon genggam petugas keamanan apartemen untuk menghubungi penyalurnya.

Bukan pembelaan dan perlindungan yang ia peroleh. Justru Erwiana dikembalikan kepada majikan. Dia disuruh bertahan dengan alasan masih memiliki utang potongan gaji yang harus diserahkan kepada agen. Hari-hari bagai neraka Erwiana berlanjut. Sampai suatu hari ia benar-benar lemah dan tak bisa bergerak sehingga majikan pun memulangkannya.

Riyanti tak hanya membantu dan ikut merawat Erwiana. Ia juga memperjuangkan nasib rekannya itu. Bersama Jaringan Buruh Migran Indonesia, mereka menuntut keadilan untuk Erwiana.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved