Jembatan Gantung Desa Remantai-Cangguh Mulai Lapuk

Jembatan sudah tidak kokoh lagi lantainya sudah buruk banyak tambalan, sehingga harus hati-hati.

Penulis: Wiliem Wira Kusuma | Editor: Sudarwan
SRIPOKU.COM/WILLLIEM WIRA KUSUMA
Seorang petani yang hendak ke kebun melintasi jembatan gantung Desa Remantai-Cangguh yang lantainya sudah rapuh dan banyak terlihat tambalan. 

SRIPOKU.COM, TEBINGTINGGI - Jembatan gantung penghubung Desa Remantai-Dusun II Cangguh Kecamatan Talangpadang, Kabupaten Empatlawang mulai banyak lapuk terutama pada bagian lantai yang berbahan kayu. Kondisi ini mengakibatkan warga yang melintas terpaksa ekstra hati-hati.

Pengamatan Sripoku.com, Sabtu (28/12/2013), sarana penyeberangan penghubung Desa Remantai dengan Dusun II Desa Cangguh, serta warga desa setempat dan desa sekitar menuju areal perkebunan ini sudah banyak lapuk pada bagian lantai yang berbahan kayu serta kayu pelintang tempat pemasangan lantai papan tersebut.

Jembatan sepanjang kurang lebih 100 meter yang terbentang di atas Sungai Musi dengan lebar sekitar 1,2 meter ini juga sudah banyak ditampal, sehingga susunan papan lantai tidak rapih seperti pasangan awalnya.

Kondisi ini menyebabkan warga yang menggunakan kendaraan roda dua kesulitan dan terpaksa ekstra hati-hati saat melintas. Saat melintasi jembatan tersebut pengendara terlihat sangat hati-hati, karena bisa membahayakan.

"Jembatan sudah tidak kokoh lagi lantainya sudah buruk banyak tambalan, sehingga harus hati-hati. Ya, takutlah kalau jebol bisa masuk ke sungai Musi yang dalam dan arusnya deras," ungkap Tarman, salah seorang warga yang melintas mengendarai motor hendak menuju ke kebunnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved