Jembatan Gantung Sungai Seguring Banyak Rusak

Warga sebagai pengguna sarana publik tersebut mengaku merasa was-was bila melintasinya, apalagi saat membawa barang cukup berat.

Penulis: Wiliem Wira Kusuma | Editor: Soegeng Haryadi
SRIPOKU.COM/WILIEM WIRA KUSUMA
Salah seorang warga tengah mengangkut hasil panennya saat melintasi jembatan Sungai Seguring yang lantainya banyak jebol. 

SRIPOKU.COM, TEBINGTINGGI - Jembatan gantung di Desa Terusan Baru yang terbentang di atas Sungai Seguring kini banyak kerusakan. Hal ini membuat warga yang melintasinya menjadi cemas.

Pengamatan Sripoku.com, Minggu (22/12/2013) jembatan gantung sebagai sarana penyeberangan warga menuju perumahan atau sebaliknya serta ke areal perkebunan ini sudah terlihat lapuk. Jembatan sepanjang kurang lebih 8 meter lebar 1 meter ini juga sudah banyak berlobang, karena lantai patah. Saat dilalui jembatan berayun cukup kencang seakan akan putus.

Warga sebagai pengguna sarana publik tersebut mengaku merasa was-was bila melintasinya, apalagi saat membawa barang cukup berat. Selain dikhwatirkan lantai akan jebol saat dilintasi, jembatan dikhawatirkan putus, karena memang kondisinya sudah lapuh termakan usia.

"Ya, merasa was-was, karena sudah banyak berlobang, takutnya terjeblos. Apalagi, melintasi jembatan saat mengangkut barang berat," ungkap Jidin, salah seorang warga setempat.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved