Waspadai Virus Corona, Penyambut Jemaah Haji Diimbau Pakai Masker
Tahun ini beda karena ada isu virus corona berasal dari negara Timur Tengah.
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Sudarwan
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Meski dikabarkan belum ada jemaah asal Sumsel terjangkit virus Corona, namun untuk mewaspadai para petugas apron Bandara Internasional SMB II Palembang harus memakai masker dan sarung tangan saat menyambut pemulangan Jemaah Haji Sumsel mulai dari Kloter 1 pada Selasa (29/10/2013) pukul 06.25 WIB besok.
"Tahun ini beda karena ada isu virus corona berasal dari negara Timur Tengah. Sehingga pada pemulangan ada yang berbeda. Termasuk para petugas apron Bandara Internasional SMB II Palembang harus memakai masker dan sarung tangan," ungkap Airport Services Junior Manager PT Angkasa Pura II (Persero) Cabang Palembang, Sri Hartati Amd, Senin (28/10/2013).
Menurut Sri Hartati yang biasa disapa Tatik, untuk pembagian passport jemaah haji yang selama ini dikumpulkan pihak Imigrasi, lalu dicap dan dikembalikan ke jemaah di bis.
"Nah tahun ini dicollege, diambil, dicap di bandara, dibagikan passportnya di Asrama Haji," terang Tatik.
Bis Damri sebanyak 9 unit akan standby 30 menit sebelum pesawat haji tiba. Setelah pesawat landing, jemaah haji naik bis kumpul sementara lewat samping cargo. Dikawal mobil Follow-Me AMC bus yang mengangkut jemaah haji ini diantar sampai pintu keluar cargo berderet 9 unit.
Kemudian setelah semuanya penuh 365 orang, bis ini selanjutnya dikawal petugas polisi ke Asrama Haji.
"Di sana ada pemeriksaan KKP (Kantor Kesehatan Pelabuhan) Klas II Palembang. Setelah dinyatakan clear, sehat, barulah jemaah boleh ketemu sanak kelauarga yang jemput. Sampai sekarang informasi yang kita terima jemaah kita normal, aman. Hanya saja tetap harus waspada," tandasnya.