Kisah Isah Singo Mahi, Naik Haji dari Uang Hasil Ngurut

Paru-paru Isah hanya tinggal satu, tapi dengan kondisi tersebut ia tetap tegar dan kuat.

Penulis: Yandi Triansyah | Editor: Sudarwan
ISTIMEWA
Almarhumah Isah semasa melaksanakan ibadah haji di Mekkah beberapa waktu lalu 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Semasa hidup, Isah Singo Mahi (59) berprofesi sebagai tukang urut.

Setidaknya sudah 26 tahun lebih pekerjaan itu ia jalani.

Sudah banyak orang berhasil ia sembuhkan melalui keahliannya tersebut.

Berkat kemampuannya itu juga bisa menghantarkan ibu enam orang anak ini bisa menunaikan ibadah haji.

"2010 ibu berangkat umroh 2016 berangkat haji semuanya dari Jeri payah almarhumah menjalani profesi tukang urut," ujar anak menantu Isah, Iwan, Senin (24/10/2016) di kediamannya, Jalan Puncak Sekuning Lorong Karya Tunggal No 20 RT 21 RW 06 Palembang.

Iwan mengatakan, uang yang almarhuma dapatkan dari mengurut ia simpan, selebihnya ia gunakan untuk kebutuhan dirinya dan keluarga sehari hari.

Di mata keluarga ibundanya tersebut merupakan wanita yang tangguh dan mandiri.

Mengingat pasca ayah mertuanya meninggal ibu Isah menjadi tulang punggung keluarga.

"Anak ada enam, almarhumah sekolahkan dan kuliahkan anak dari hasil keringat ibu," katanya.

Isah juga dikenal sosok yang sederhana. Sampai sampai almarhumah saat berangkat ke KBIH Pusri hanya diantar oleh anak cucunya dengan menggunakan motor.

"Ibu tidak mau kita sewa mobil. Apa yang ada saja. Berhubung kita punya motor jadi kita pakai motor," katanya.

Menurut Iwan, ibunya tersebut sudah lama mengalami sakit. Namun almarhumah masih diberikan kekuatan.

Paru-paru Isah hanya tinggal satu, tapi dengan kondisi tersebut ia tetap tegar dan kuat.

"Ibu hidup dengan satu paru, selama ini sehat sehat saja," katanya.

Kini almarhumah pergi untuk selama-lamanya. Meninggalkan enam orang anak, tiga orang menantu dan tiga orang cucu.

"Semoga ibu tenang di sana. Insyah Allah Khusnul khatimah," katanya.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved