Breaking News

Ketua MK Ditangkap KPK

Presiden SBY "Sindir" Para Hakim MK untuk Mundur

"Mengenai masalah ini, saya serahkan sepenuhnya kepada MK," kata Presiden.

Editor: Sudarwan
KOMPAS IMAGES / RODERICK ADRIAN MOZES
Wakil Ketua MK Hamdan Zoelva (tengah) didampingi Hakim Konstitusi Harjono (kiri) dan Arief Hidayat, memimpin persidangan di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Kamis (3/10/2013). Persidangan tetap berjalan setelah Rabu malam KPK menangkap Ketua MK Akil Mochtar. 

SRIPOKU.COM, JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono "menyindir" para hakim Mahkamah Komstitusi yang saat ini masih agar memahami permintaan masyarakat untuk mundur.

Dalam pidato mengenai penyelamatan Mahkamah Konstitusi (MK), Sabtu (5/10/2013), Presiden SBY menyatakan bahwa saat ini banyak sekali permintaan dari masyarakat yang mendesak agar para hakim MK mundur, guna mengembalikan kepercayaan masyarakat.

"Ada permintaan dari masyarakat agar para hakim MK saat ini mengundurkan diri. Mengenai masalah ini, saya serahkan sepenuhnya kepada MK," kata Presiden.

Presiden mengatakan, pengawasan para hakim MK oleh Komisi Yudisial (KY) saat ini tidak ada. Ke depan setelah dilakukan langkah penyelamatan, diharapkan pengawasan bisa dilakukan kembali oleh KY.

"Diharapkan juga agar langkah ini tidak ditolak oleh MK. Ini perlu dilakukan agar lepercayaan masyarakat bisa kembali," jelas presiden.

Presiden juga mengakui, bahwa pengambilan semua keputusan di Indonesia sangat dipengaruhi oleh kepentingan politik.

Dengan pengawasan yang ketat, diharapkan tidaka da lagi pengaruh politik dalam seluruh keputusan MK.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved