Pemancangan Pilar ke-13 Duplikat Jembatan Musi II Terkendala

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Pembangunan duplikasi Jembatan Musi II dipastikan bakan menggeser jalan ke arah Gandus. Pasalnya proyek pembangunan bertujuan untuk mengurangi beban Jembatan Musi II ini terkendala untuk pemancangan pilar ke-13 persis di arah Jalan Gandus sehingga aspal jalannya kena.

"Sekarang lagi buat jalan peralihan. Dari kita akan buat jalan baru. Kendala di pilar ke-13 persis di arah jalan Gandus. Pas aspalnya kena. Mau tidak mau jalan ke arah Gandus ini digeser arah jalannya," ungkap Satker Jalan dan Jembatan Metropolitan Kementerian PU, Ir H Junaidi MT, Rabu (2/10/2013).

Dijelaskan Junaidi bahkan nantinya setelah pembangunan duplikasi jembatan Musi II ini akan dipasangi lampu LED seterang dan seindah jembatan Ampera di malam hari.

"Nanti kalau kita nongkrong dari Musi II melihat duplikat Musi II yang baru akan terang. Akan ditembakkan pakai lampu LED seperti di Ampera. Siapkan dana untuk penerangan lampu seperti Ampera. Setelah selesai akan dipasang lampu," katanya.

Saat ini proyek duplikasi Musi IIyang panjang bentang air 700 m dan lokasi yang akan diaspal 1 km sudah memasuki minggu ke-49. Rencana fisik kita 53 persen ada minus 3 persen.

"Angkutan belum bisa angkut untuk narok baja-baja. Semua akan terpasang. 80 persen rangka baja pabrikasi sudah siap dibawa ke lokasi yang diuat di Balaraja. Kalau sudah siap ereksian rangka baja. Kita bertahap lewat jalur laut. Lagi mengejar pilar ke-11 di tengah kedalaman 38 m. Kalau pilar ke-10 sudah selesai kedalam 42 meter. Masih 2 titik lagi,  pilar 11 dan 13. Kalau Musi II rangka baja. Kalau kembaran Musi II ini rangka baja menerus," jelasnya.

Pembangunan duplikasi jembatan musi II memakan anggaran dari Multi Years Contact (MYC) APBN murni sebesar Rp2,335 miliar, untuk 3 kali tahun anggaran, yaitu, tahun 2012, 2013 dan 2014.

Untuk keungulannya sendiri dari jembatan sebelumnya kalau dilihat dari sisi fisiknya, duplikasi jembatan ini akan lebih cantik dari sebelumnya.
Digebraknya sebuah pembangunan duplikasi jembatan musi II ini dilakukan mengingat bahwa Palembang adalah Ibukota Provinsi Sumatera Selatan, yang dalam hal ini provinsi tersebut dilalui/dilintasi jalan nasional yang merupakan jalur atau pintu masuk antar provinsi lainnya.

Diadakan sebagai pengalihan arus lalu-lintas kendaraan yang bermuatan berat yang semula melewati jembatan ampera dan sekarang beralih melewati jembatan musi II.