Citizen Journalism

Amiruddin Inoed: Gotong Royong Harus Membudaya di Banyuasin

Bupati Banyuasin Amiruddin Inoed meminta gotong royong dan keswadayaan membudaya di masyarakat Banyuasin.

Editor: Soegeng Haryadi
zoom-inlihat foto Amiruddin Inoed: Gotong Royong Harus Membudaya di Banyuasin
DOK. HUMAS PEMKAB MUBA
Bupati Banyuasin Amiruddin Inoed menyerahkan alat-alat gotong royong kepada jajaran pemerintahan di Banyuasin.
PANGKALANBALAI - Peringatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) X tingkat Kabupaten Banyuasin tahun 2013 dipusatkan di Kelurahan Rimba Asam Kecamatan Betung, Senin (13/5). Dengan acara ini diharapkan memperkuat integritas sosial masyarakat di Desa dan Kelurahan serta Memperkokoh NKRI.

Acara yang dihadiri ribuan masyarakat Betung dibuka Bupati H Amiruddin Inoed dan dihadiri Perwakilan DPRD Banyuasin Hj Meiyasri, TP PKK Hj Hafinalty, Unsur FKPD, Kepala SKPD, para Camat se Banyuasin.

Kepala BPMPD Banyuasin Hasmi, SSos melaporkan, peringatan BBGRM X tahun 2013 mengacu pada pasal 10 Permendagri Nomor 42 tahun 2005 yang meliputi kegiatan gotong royong di bidang Kemasyarakatan, bidang ekonomi,bidang sosial budaya dan agama serta dibidang lingkungan hidup.

"Kegiatan ini upaya untuk menggelorakan semangat gotong royong dan peran aktif masyarakat dalam pembangunan yang berlandaskan keswadayaan sebagai sistem nilai sosial budaya yang telah menyatuh dalam kehidupan masyarakat," katanya.

Dalam kegiatan ini telah dilaksanakan penilaian pelaksanaan gotong royong masyarakat terbaik tingkat Kabupaten Banyuasin. "Desa/Kelurahan pelaksana terbaik gotong royong masyarakat tingkat Kabupaten Banyuasin yakni terbaik I Desa Telang Jaya Kecamatan Muara Telang, terbaik II Desa Jati Sari Kec Banyuasin II, terbaik III Desa Talang Buluh Kec. Talang Kelapa," katanya.

Bupati juga menyerahkan bantuan alat-alat gotong royong untuk 19 Kecamatan. Bupati H Amiruddin Inoed mengatakan, peringatan BBGRM X tahun 2013 dibarengi dengan Hari kesatuan gerak (HKG) PKK ke 41 karena jiwa gotong royong itu sendiri merupakan salah satu dari 10 program pokok PKK.

"Harapan kita momentum ini dapat membuka nurani keluarga dan masyarakat Indonesia untuk lebih memberikan perhatian terhadap peran dan fungsi masing-masing anggota keluarga yang akhirnya menjadi keluarga harmonis, bahagia dan sejahtera," katanya.

Diterangkannya, nilai-nilai gotong royong dan keswadayaan membuat masyarakat senantiasa hidup rukun dalam kebersamaan. "Kearifan nilai sosial budaya dan aspek gotong royong ini patut dijaga, dipelihara dan dikembangkan agar masyarakat mampu bersinergi dan berpartisipasi membangun keberdayaan masyarakat menuju bangsa yang mendiri dan sejahtera," tandasnya.

Pengirim:
Sarip
Humas Pemkab Banyuasin
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved