Citizen Journalism
Pasar Baru Pangkalanbalai Butuh Perhatian Lebih
Dari sektor pertanian dan perdagangan, Banyuasin termasuk penyumbang terbesar pendapatan asli daerah yang patut di perhitungkan.
Editor:
Soegeng Haryadi
PANGKALANBALAI - Sudah satu dekade lebih, Kabupaten Banyuasin menjadi salah satu kabupaten unggulan di Provinsi Sumsel. Dari sektor pertanian dan perdagangan, Banyuasin termasuk penyumbang terbesar pendapatan asli daerah yang patut di perhitungkan.
Sejak dimulai era otonomi daerah, Banyuasin dapat bersaing dengan kabupaten lain dari sumber daya manusia nya sampai pembangunan infrastruktur tidak kalah dengan kabupaten yang sudah lama berdiri.
Dengan pendapatan diatas rata–rata, masyarakat Banyuasin khususnya Pangkalan Balai yang berpenghasilan dari sektor pertanian baik perkebunan karet, sawit dan tanaman holtikultura lainnya menjadikan masyarakat di lapisan bawah sekalipun ikut merasakan kesejahteraan dan kemudahan dalam mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Ini bisa terlihat dari aktivitas dan transaksi jual-beli di Pasar Baru Pangkalanbalai, yang berlokasi di pusat kota.
Namun sangat disayangkan, pasar yang menjadi urat nadi masyarakat masih banyak memiliki kekurangan yang sering dikeluhkan, baik fasilitas maupun tata ruang yang memadai. Kalau dibandingkan dengan pasar di salah satu kecamatan terdekat, sangat berbeda jauh sekali.
Inilah yang menjadi tanda tanya dibeberapa kalangan, kenapa pasar di ibu kota lebih rendah kualitasnya ?
Pasar yang sering disebut masyarakat lokal ini sebagai kalangan belum mampu bersaing secara reguler, tidak sebanding dengan kemajuan yang terjadi. Pemerintah daerah sampai saat ini belum benar-benar memperhatikan secara signifikan pasar tersebut walaupun sudah sering banyak pejabat daerah yang mengunjungi kalangan ini.
Pasar yang seharusnya bisa transaksi setiap hari, ini hanya bisa tiga hari saja, yaitu Senin, Rabu dan Kamis. Selain itu lahan parkir yang sempit menjadi titik kemacetan jalan raya Lintas Timur, dan menjadi penyebab terjadinya kecelakaan. Apalagi pada hari Kamis menjadi hari tersibuk. Seluruh lapisan masyarakat melakukan transaksi jual-beli.
Pasar ini benar-benar memerlukan penataan tata ruang yang baik, serta perluasan yang mumpuni bila tidak ingin ketinggalan dari daerah lain karna pasar merupakan objek vital masyarakat yang bisa menjadikan kesejahteraan dan kemakmuran Banyuasin pada umumnya.
Sekaranglah saatnya pasar ini diperhatikan, bila perlu diutamakan dalam pembangunan infrastruktur daerah khususnya Dinas Pasar, yang harus bekerja lebih giat lagi demi kemajuan Banyuasin yang tercinta.
Penulis:
Dedi Agus Wijaya
Mahasiswa Stisipol Candradimuka Palembang