Citizen Journalism
ES Squad, dari Baksos Hingga Drag Race
Komunitas ES Squad Palembang ini merupakan salah satu dari sekian banyak komunitas mobil yang ada di Kota Palembang.
							Berawal dari sekedar ngobrol bareng di situs Kaskus mengenai mobil Honda Civic Century/ES generasi ke-7, ide untuk membentuk komunitas ES Squad Palembang kemudian lahir pada 5 April 2011.
ES yang berarti kode body/chassis civic generasi ketujuh (2001-2005) ini, merupakan lanjutan tradisi komunitas Honda Civic dari generasi ke-4 yakni Honda Civic (EF), ), ke-5 (EG), ke-6 (EK), ke-7 (ES) dan ke-8 (FD) yang ada di berbagai kota di Indonesia.
“Komunitas ES Squad Palembang ini merupakan salah satu dari sekian banyak komunitas mobil yang ada di Kota Palembang. Dan ini sangat menyenangkan, karena kita dapat menjalain silaturahmi, tanpa melupakan hobi masing-masing,” ujar pendiri komunitas ES Squad, Suryadi
Sejak berdiri hingga saat ini, komunitas ES Squad Palembang telah memiliki anggota sebanyak 25 orang. Anggotanya terdiri dari berbagai kalangan, baik pegawai, mahasiswa, hingga pelajar SMA. Dalam komunitas tersebut sistem yang digunakan lebih mengutamakan kebersamaan dan kekeluargaan, tanpa adanya jenjang senior atau junior. “Komunitas ES ini sudah ada di Kota Jakarta, Surabaya, Padang, Medan, dan Bandung,” kata pria yang akrab dipanggil Yadi ini.
Selain nongkrong bareng, komunitas ES Squad Palembang yang sebagain besar mahasiswa ini, memiliki berbagai macam kegiatan positif, seperti bakti sosial dan mengikuti lomba drag race yang digelar di Kota Palembang.
“Kita sering melakukan bakti sosial (baksos) ke berbagai panti asuhan. Untuk dananya, kita kumpulkan dari kocek pribadi para anggota. Dengan seringnya menyapa masyarakat, kita berharap pandangan masyarakat yang menganggap komunitas mobil hanyalah glamour semata dapat berubah,” terang Suryadi.
Khusus untuk drag race, Yadi mengatakan, sejauh ini komunitas ES Squad masih mengikuti lomba yang ada di Kota Palembang. “Kita masih terus mengasah keterampilan dan keahlian, jadi saat ini drag race masih di kota Kota Palembang saja. Kalau prestasi, kita pernah juara III drag race Kota Palembang,” ujar Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemprov Sumsel ini.
Kegiatan lain yang dilakukan oleh komunitas ini adalah melakukan touring, baik di dalam maupun ke luah Kota Palembang, dengan tujuan untuk menjaga silaturahmi antar anggota dan komunitas lain. “Kita memang sering melakukan rolling slow keliling Kota Palembang. Rencananya, kita juga akan melakukan turing ke kota lain,” jelas dia.
Untuk modifikasi mobil Honda Civic Century/ES generasi ke-7, Yadi mengatakan, mayoritas anggotanya memiliki mobil dengan aliran racing japanase domestic (JDM). Bagian yang paling sering dimodif yakni bagian velg dan mesin mobil. “Biaya modifikasi yang dilakukan masih cukup terjangkau, sekitar Rp20-Rp30 juta untuk melakukan modifikasi mesin, velg, knalpot, dan body kit,” ucap dia.
Dalam komunitas ES Squad Palembang, terdapat motto yang biasa disebut dan di junjung tinggi oleh para anggota yakni Trully Brotherhood. Motto itulah yang dapat mempersatukan para anggota dalam kebersamaan dan kekeluargaan, meskipun dalam kesibukan masing-masing.
Bagi masyarakat Palembang yang merasa memiliki Honda Civic tahun 2001-2005 dapat bergabung dengan komunitas ini. Caranya sangat mudah, cukup meningkuti kopi darat (Kopdar) sebanyak dua kali, maka stiker akan langsung diberikan dan secara resmi telah menjadi anggota komunitas ES Squad Palembang. “Tidak sulit menjadi anggota komunitas kita, karena tidak ada persyaratan khusus,” tandas dia.
Pengirim:
Suryadi
Pendiri Komunitas ES Squad Palembang