Laporan Haji 2012
Toto tidak Bisa Lagi Menangis
Tangis haru menyelimuti suasana pertemuan keluarga penjemput dengan rombongan jemaah haji kloter I yang tiba
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Sudarwan
Bahkan ada seorang penjemput saking sembabnya mata lantaran kelamaan bergadang di depan Asrama Haji, hingga Toto tidak bisa lagi menangis ketika melihat raut ibu dan keluarganya turun dari bus Damri yang mengantar rombongan jemaah haji turun pesawat Garuda Indonesia dari Bandara International SMB II Palembang.
"Saking kantuknya tadi. Ya Alhamdulillah senang melihat ibu, mbak dan kakak tiba dengan selamat bersama rombongan jemaah haji lainnya asal Sumsel di kloter 1 ini," ungkap Toto yang menjemput ibunya Bandiah binti M Zuremi (80) warga Perumahan Guru Mato Merah bersama mbaknya Indrajaya Susilawati (49) dan kakak iparnya Suwarno (52).
Indrajaya Susilawati menyatakan rasa syukur selama perjalanan dari Jeddah Arab Saudi lebih kurang delapan jam perjalanan dirasakannya nyaman dan lancar, meskipun mereka sudah naik pesawat dan sempat delay sekitar dua jam.
"Alhamdulillah bisa ketemu keluarga. Perjalanan lancar, nyaman langsung tiba ke Palembang. Tadi jam 09.00 waktu Jedah sudah di pesawat. Tapi kita menunggu dari pemerintah Arab Saudi," kata Indrajaya Susilawati.
Pesawat angkutan jemaah haji ini tiba di Bandara International SMB II Palembang pukul 03.15. Lebih kurang satu satu setengah jam selesai pemeriksaan petugas Bea & Cukai, Imigrasi dan Karantina atau Custom, Immigration, Quarantine (CIQ) barulah diangkut bus Damri, jemaah diangkut ke depan masjid Asrama Haji dan dipersilahkan beristirahat di kamar.
Pukul 05.30 barulah para keluarga penjemput jemaah haji diperbolehkan masuk gerbang Asrama haji. Saat itu langsung menyerbu keluarganya sebelumnya sudah mereka hubungi via ponsel.