SDN 55 Prabumulih Krisis Guru

"Jangan tanya saya, silakan tanya langsung ke BKD terkait hal tersebut," kata Rasyid.

Penulis: Andri Yanto | Editor: Hendra Kusuma
SRIPOKU.COM,PRABUMULIH-Untuk menciptakan anak didik yang berprestasi, tentulah dibutuhkan tenaga pendidik yang berkualitas dan propesional. Namun, apa yang dialami murid SDN 55 tidak sesuai harapan. Hampir selama dua tahun mereka hanya memiliki tiga guru yang berstatus PNS. Kondisi ini menyebabkan proses kegiatan belajar dan mengajar menjadi terganggu.

Beberapa wali murid banyak yang mengeluh dengan kondisi tersebut. Mereka meminta agar Disdik segera menindak lanjuti permasalahan tersebut, jangan hanya tinggal diam. Apalagi beberapa SD khususnya di perkotaan kelebihan guru berstatus PNS.

“Bagaimana proses kegiatan belajar dan mengajar bisa baik kalau hanya memiliki 3 guru berstatus PNS,”ujar salah satu orang tua murid.

Dengan hanya memiliki tiga guru yang berstatus PNS, SDN 55 dituntut untuk bisa menciptakan anak didik yang berkualitas agar bisa bersaing dengan beberapa SD yang ada di kota Prabumulih.

Informasi yang dihimpun Sripoku.com, Minggu (27/5/2012),  untuk 18 guru pengajar yang ada hanya berstatus tenaga kerja social (TKS). Dan tiga yang berstatus PNS. Selain itu, sebenarnya SDN 55 tidak kekurangan guru yang berstatus PNS. Tapi berhubung banyak yang pindah tugas karena sudah lama bertugas, jadi sampai saat ini belum ada penggantinya.

Sementara itu, Kepala SDN 55 Kelurahan Gunung Kemala, Erna Apriyanti SPd ketika dikonfirmasi, membenarkan keadaan tersebut. "Sekarang ini kita hanya memiliki 3 guru PNS, termasuk saya. Sudah pernah saya usulkan ke Disdik, tetapi sampai sekarang belum ada tindak lanjut,"jelasnya.

Erna menambahkan, meski demikian pihaknya berupaya memaksimalkan 18 guru TKS yang ada, dengan pengajian upah menggunakan dana BOS. Selain itu pihaknya tetap mengharapkan pemerataan, terhadap para guru PNS yang mau mengabdikan diri ke tempatnya. "Setidaknya dengan kapasitas 12 ruang belajar, kita membutuhkan 10 guru berstatus PNS,"katanya.

Terpisah, Kadisdik kota Prabumulih, HM Rasyid SAg MM yang dikonfirmasi, enggan banyak berkomentar terkait kurangnya tenaga pengajar di SDN 55 Kelurahan Gunung Kemala, sejak 2 tahun belakangan ini. "Jangan tanya saya, silakan tanya langsung ke BKD terkait hal tersebut," kata Rasyid.

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved