Pencurian Minyak Mentah Pertamina Digagalkan

SRIPOKU.COM, PRABUMULIH - Aksi pencurian minyak mentah dan pipa besi milik PT Pertamina EPRS di kota Prabumulih, Selasa (2/4/2012) berhasil digagalkan oleh sekuriti Pertamina. Para pelaku pencuri minyak mentah berhasil kabur, namun mobil truk tangki BH 8639 SI, berhasil diamankan. Akibat kejadian ini pertamina nyaris mengalami kerugian ratusan juta.

 

Atas kejadian tersebut pihak Pertamina melaporkan kasus tersebut ke Polsek Prabumulih Barat. Dengan nomor laporan : LP/B-1/68/IV/2012/SUM-SEL/PBM/POLSEK PBM BARAT. Sedangkan barang bukti mobil truk tangki BH 8639 SI, satu buah klaman ukuran 12 inchi, satu buah kerangan ukuran 2 inchi, 100 meter selang plastik warna putih ukuran 2 inci dan beserta pipa besi yang sudah digergaji diamankan di Polsek Prabumulih Barat.

 

Informasi terbongkarnya aksi pencurian minyak mentah milik Pertamina berawal dari laporan Asep Sukmana (Danru PKP), yang mendapatkan laporan lewat telepon bahwa telah terjadi pencurian minyak mentah di jalur trunk line 12 inci, di Desa Kelompok Kecamatan Prabumulih Barat sekitar pukul 22.00. Mendapatkan laporan tersebut Asep kemudian menelepon anggota Polsek Prabumulih Barat untuk mengecek kebenaran laporan tersebut.

 

Ketika dicek kebenaranya dijalur tersebut, ternyata terlihat sebuah mobil truk tangki BH 8639 SI akan melakukan pencurian minyak mentah. Posisi mobil berada dipinggir jalan dengan klaman sudah terpasang di jalur pipa dan tinggal membuka kran yang menempel, untuk mengalirkan minyak mentah kedalam truk tangki tersebut.

Melihat hal itu sekuriti dibantu petugas dari polsek Prabumulih barat langsung menyergap para pelaku. Namun saat akan ditangkap, para pencuri minyak berhasil meloloskan diri dikehingan malam. Mereka hanya meninggalkan mobil truk tangki yang sedang dialiri minyak mentah.

 

Sementara itu Kapolres Prabumulih AKBP Jerri Oskag melalui Kapolsek Prabumulih Barat AKP Ahmad Yani mengatakan membenarkan telah menerima laporannya. Untuk saat ini barang bukti yang diamankan satu mobil truk tangki BH 8639 SI, dan beberapa pipa besi yang telah dipotong-potong. “Kita masih menyelidiki kasusnya dan untuk plat mobil tersebut kita akan cek di Samsat atas kepemilikan kendaraan itu,” ujarnya.