AMPERA Prabumulih Tolak Harga BBM Naik

Koordinator AMPERA, Doni Andreas, dalam orasinya mengatakan, dengan naiknya harga BBM akan berdampak bagi masyarakat.

Penulis: Andri Yanto | Editor: Sudarwan
SRIPOKU.COM, PRABUMULIH - Aksi demo menolak rencana kenaikan harga BBM yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia, terjadi juga di kota Prabumulih.

Puluhan warga masyarakat yang mengatasnamakan dirinya Amanat Penderitaan Rakyat (AMPERA), Senin (19/3), melakukan demo ke DPRD kota Prabumulih, menolak rencana kenaikan harga BBM.

Koordinator AMPERA, Doni Andreas, dalam orasinya mengatakan, dengan naiknya harga BBM akan berdampak bagi masyarakat.

Hal ini dikarenakan kebutuhan bahan-bahan pokok juga akan berimbas ikut naik. Dan dengan kenaikan BBM justru menambah kesengsaraan bagi masyarakat Indonesia.

“Kami menolak kenaikan BBM, karena dengan naiknya BBM secara otomatis harga kebutuhan pokok akan naik terus ongkos transportasi naik dan Tarif Daya Listrik (TDL) naik. Bayangkan belum naik BBM saja, masyarakat sudah dibuat susah dengan mencari BBM. Selain itu kenaikan BBM Ini dikarenakan ketidakmampuan pemerintah SBY-Boediono dalam mengelola APBN dan menciptakan ketahanan energy,” katanya.

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved