Lebung Karangan Terbengkalai



INDRALAYA - Aset wisata Lebung Karangan berupa rawa membentuk lingkaran cukup dalam berada di Desa Sejaro Sakti, Kecamatan Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir, terbengkalai. Selain minim fasilitas, lokasi tidak terurus dan terlihat seram.

Pantauan Sripo, Jumat (3/11), jalan menuju aset wisata ini sangat memprihatinkan, rusak berat dan jika malam hari seperti melewati hutan gelap. Jarang sekali orang lewat kawasan ini apalagi malam hari.

Jarak lokasi dengan poros Jalintim sekitar 1,5 KM. Di lokasi lebung hanya ada papan yang menjelaskan bahwa kawasan itu merupakan Lebung Karangan aset wisata. Juga ada larangan bagi warga untuk menangkap ikan di lokasi lebung tersebut.

Warga setempat menyayangkan kondisi lebung yang tidak terurus dan hanya ada larangan menangkap ikan tersebut. Padahal menurut warga, jika tidak dilarang menagkap ikan seperti memancing, warga pasti akan ramai datang memancing ke kawasan wisata itu.

“Ya kalau tidak diurus seperti ini sebaiknya tidak usah dilarang menangkap ikan,” kata Rahman, warga Dusun I Desa Sejaro Sakti.

Menurutnya, pemerintah boleh melarang warga menangkap ikan jika kawasan tersebut diurus dan dirawat. Justru, lanjut Rahman, kalau dijadikan wisata memancing saja sudah lumayan bagus, karena pasti banyak warga yang datang untuk sekedar mencari hiburan memancing.

Dia mengaku objek wisata itu sudah tidak terurus sejak lama hampir dua tahun ini. Selama itu pula tidak ada proyek untuk membangun objek wisata Lebung Karangan.

Padahal, lanjut Rahman, kalau pemerintah membangun fasilitas bermain seperti yang ada di Danau OPI Jakabaring Palembang saja sudah lumayan bagus.

“Ini lewat ke lokasi saja sudah seram, mana ada yang mau datang ke sini,” terangnya sembari menginginkan agar objek wisata tersebut dibangun supaya banyak warga berkunjung dan akan membuat ramai kawasan setempat yang akhirnya meningkatkan pendapatan daerah.

Kabid Pemasaran Wisata Dinas Periwisata Seni Budaya Pemuda dan Olahraga OI, Amrullah mengakui terbemgkalainya aset wisata tersebut.

Dia menegaskan, ke depan objek wisata Lebung Karangan akan dibangun dengan melibatkan beberapa dinas terkait seperti Disnakertrans, Disperindagkop, investor  dan masyarakat setempat.

“Ke depan dilakukan pengelolaan secara berkala, kita akan jadikan aset wisata itu seperti Kampung Tenun di Muara Penimbung, pandai besi di Tanjungbatu, kampung jahit di Desa Ulak Kerbau, Kota Mandiri Terpadu (KTM) Sungai Rambutan, kampung keramik di Payakabung dan rumah knock down,” tandasnya. (trs)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved