Pemprov Sumsel akan Bangun Kereta Gantung di Lokasi Wisata, Butuh Rp 8 Miliar per Satu Kilometer

Laporan wartawan Sripoku.com, Rahmaliyah

SRIPOKU.COM, PALEMBANG-- Untuk memaksimalkan potensi pariwisata, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan berencana membangun kereta gantung di lokasi wisata.

Hanya saja, proses pembangunan kereta gantung tersebut membutuhkan anggaran yang tak sedikit.

"Satu kilometer jalur kereta gantung ditaksir bisa menghabiskan dana sebesar Rp8 miliar. Karena dana yang digunakan tidak sedikit, kita tidak ingin ke depan jadi sia-sia," ujar pelaksana tugas (PLT) Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Sumsel, Aufa Syahrizal, Kamis (25/7/2019)

Aufa mengatakan, sejauh ini sudah ada investor yang tertarik untuk membangun. Namun, menurutnya investor tersebut masih mengkaji kedua lokasi yang ditawarkan.

Ada beberapa faktor yang jadi pertimbangan. Pertama, aksesbilitas ke lokasi. Kedua, jumlah wisatawan yang berkunjung.

“Ya, mereka tentunya mau mencari untung. Jadi mereka masih melihat dulu potensi balik modal dan keuntungannya,” ujarnya.

Lokasi yang direncanakan untuk menjadi titik pembangunan jalur kereta gantung seperti di Genting Highland, Malaysia kata Aufa, yakni kawasan Merapi Selatan, Kabupaten Lahat yang memiliki destinasi Bukit Serelo dan juga Kota Pagaralam yang memiliki panorama Gunung Dempo.

"lokasi-lokasi ini akan ditawarkan ke investor, apakah mereka siap menggelontorkan dana untuk membangun kereta gantung disana," ungkapnya.

Sementara itu, terkait kereta gantung yang berada di Bukit Sulap, Lubuk Linggau, pihaknya masih akan mengkaji kenapa tidak berfungsi maksimal.

• Salah Paham, Dua Pekerja Kebersihan DAM Pasar Induk Jakabaring Palembang Berkelahi, Begini Jadinya

• Diskusi Bersama Tim KPK RI, Pemprov Sumsel Tetap Komitmen Dukung Proyek Tol Kapalbetung

• Iko Uwais Tampil Bareng Dave Bautista dalam Film Stuber, Tayang Serentak di Bioskop Indonesia