Berita Palembang
Salah Paham, Dua Pekerja Kebersihan DAM Pasar Induk Jakabaring Palembang Berkelahi, Begini Jadinya
M Akram Maulidin (22) warga Jalan RE Martadinata Kelurahan Kalidoni Kecamatan Kalidoni Palembang mendatangi SPKT Palembang dengan kening diperban.
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Dengan keningnya masih berbalut perban akibat dipukul menggunakan kayu sento ukuran 5/7, M Akram Maulidin (22) warga Jalan RE Martadinata Kelurahan Kalidoni Kecamatan Kalidoni Palembang mendatangi SPKT Palembang, Kamis (25/7).
Kedatangan Akram ditemani ayah dan pamannya hendak melaporkan Deni Erwin Alias Endik (30) warga Jalan Sematang Borang yang telah melakukan penganiayaan kepadanya.
Di hadapan petugas piket pengaduan Polresta Palembang, Akram menuturkan peristiwa dialaminya berawal saat dirinya melihat motornya diparkiran, yang teparkir di depan Pasar Induk Jakabaring, pada Selasa (23/7/2019) sekitar pukul 13.00.
Lalu terlapor Endik mengatakan jika korban sedang mengintip seseorang, merasa tidak benar ia pun membantah perkataan rekan kerjanya itu.
" pelaku malah memukul kepala saya pak, saya tidak terima, lalu saya tegur. Tetapi pelaku malah balik marah, jadi saya siram dengan air. Saat itulah terjadi keributan antara kami berdua. Kembali pelaku malah memukul saya dan saya tangis, Sudah itu dia mengambil kayu kecil dan dilemparkannya ke arah saya," beber korban kepada petugas.
Korban yang tidak senang saat itu lalu hendak memukul pelaku, namun pelaku langsung mengambil kayu sento dan hampir memukul korban namun berhasil dipisahkan.
• Pemuda di Lahat Ini Nekat Membeli Sabu dari Penghuni Lapas Kelas II Lahat
• Raka Bayi Berusia 15 Bulan Penderita Hidrosefalus di Muratara Ini Akhirnya Dirujuk ke Rumah Sakit
• Sumsel Tidak Masuk dalam 10 Destinasi Bali Baru Tetapi Babel, Ternyata JSC Jakabaring Penyebabnya
" saat itu ada koordinator pengawas kami, pak Arshad namanya, jadi dia bersama teman saya memisahkan kami. Sudah dipisahkan, akhirnya aku menjauh dari dia," kata pria yang telah 2 tahun bekerja sebagai petugas kebersihan DAM pasar Induk Jakabaring Palembang.
Setelah beberapa saat, ternyata terlapor kembali mendatangi korban. Melihat terlapor, korban pun mencoba menghindarinya namun ia justru tercebur di pinggir DAM.
" Nah saat saya berbalik berdiri, pelaku langsung memukul kepala saya menggunakan kayu sento ukuran 5/7, hingga kepala saya berdarah, saya langsung teriak minta tolong kemudian dibawa ke rumah sakit, sedangkan dia langsung melarikan diri," katanya.
Usai mendapat pengobatan dari Rumah Sakit Bari, ia pun melaporkan kejadian yang dialamimya tersebut ke Polresta Palembang.
" Dari sejak kejadian dia pukul saya sampai hari ini, Endik tidak ada kabar apapun, bahkan dia tidak masuk kerja. Karena itu saya melaporkan dia kepihak berwajib," katanya.
Sementara, Kasat Reskrim Polresta Palembang Kompol Yon Edi Winara melalui Kepala SPKT AKP Heri membenarkan telah terjadi tindak pidana penganiayaan.
" Benar korban telah dianiaya oleh rekan kerjanya sendiri, dan telah melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Palembang, dan akan ditindaklanjuti," katanya.