Tak Terawat dan Tanpa Penerangan, Komisi IV Minta BBPJN V Lakukan Perawatan Underpass Patal-Pusri
Komisi IV DPRD Provinsi SumSel meminta agar BBPJN V mulai melakukan perawatan Underpass Simpang Patal-Pusri yang mulai mengalami kerusakan
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Budi Darmawan
Tak Terawat dan Tanpa Penerangan, Komisi IV Minta BBPJN V Lakukan Perawatan Underpass Patal-Pusri
SRIPOKU.C.OM,PALEMBANG --- Komisi IV DPRD Provinsi Sumatera Selatan meminta agar BBPJN V (Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional V Palembang) mulai melakukan perawatan Underpass Simpang Patal-Pusri yang mulai mengalami kerusakan dan tak ada penerangan jalan.
“Pemgawasan semua aspek jalan itu dibutuhkan terutama jalan Underpass yang menghubungkan Patal-Pusri,” ungkap Ketua Komisi IV DPRD Sumsel Hj RA Anita Noeringhati SH MH, Rabu (24/7/2019).
Dari pantauan Sripoku.com, dari Pusri-PTC beberapa bagian rusak, kalau pada malam hari lampunya padam sehingga gelap.
Kemudian kalau jalur sebaliknya, ada ukiran-ukiran khas Palembang yang hampir copot dan perlu diperbaiki.
Pasalnya kata Anita, perawatan baik jembatan maupun jalan harus dilakukan kontinue sangat vital mengingat keberadaannya sangat dibutuhkan.
"Sekarang ini sudah mulai perlu perawatan di beberapa tempat sudah tidak terawat. Sementara itu satu-satunya underpass yang ada di Palembang," kata politisi Partai Golkar.
Terpenting lagi kata Anita, keamanan yang paling penting karena mulai ada tindak kriminal karena tidak tersedianya penerangan lampu jalan.
• BREAKING NEWS : Sumur Air Milik Amrin Warga Pagaralam Ini Tiba-tiba Mengeluarkan Minyak Bumi
• Pergoki Suaminya Selingkuh, Ibu Rumah Tangga di Palembang Ini Dikeroyok Suami dan Selingkuhannya
• Detik-Detik Jalan di Underpass Kentungan Yogja Ambles, Kendaraan Roda Empat Terperosok, Ini Videonya
• Terowongan Underpass Patal-Pusri Palembang Tiba-tiba Gelap (Foto)

"Komisi IV meminta Pemprov, Pemkot karena ini aset agar perawatan, keamanan itu jadi tanggungjawab bersama. Terutama Pemkot. Beberapa waktu lalu terjadi begal yang ditembak di Macan Lindungan. Kita harapkan agar semua meningkatkan keamanan untuk di seluruh tempat yang dianggap rawan," ujarnya.
Maroi salah seorang warga Tanah Mas sempat mengaku anaknya pernah berkendara dan dibegal di Underpass ini. Ia berharap agar di kawasan ini mendapat perhatian pihak keamanan.
Sementara Apri Siagian, Kabid Persevasi dan Peralatan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional V Palembang menyatakan akan menindaklanjutinya.
Menurutnya memang sudah rusak dan air dari atas merembes ke bawah. Rencana semua akan ditangani di Tahun Anggaran 2020 karena menggunakan uang rutin tidak cukup.
"Seperti lampu penerangan ini ada hutang enam bulan ke PLN. Kita sudah punya hutang kontrak sekian bulan ditanggulangi APBN. Kita membangun sesuai kebutuhan. Secara fisik sudah kita lakukam. Sekarang kota yang merawatnya dari beauty (kecantikan). Untuk rutin lampu itu bukan kita Pak. Silahkan tanya Pemkot. Kalau perawatan rutinnya kita. Tapi kalau rusak fandalisme, itu sudah keamanan," katanya. (Abdul Hafiz)