Maira, Bocah 12 Tahun Asal Prabumulih Terpilih Sebagai Runner Up 1 Putri Cilik Indonesia 2019

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Maira Annisa Zafira (12),  bocah asal Prabumulih ini harumkan Sumatera Selatan (Sumsel), menjadi Runner Up 1 Putri Cilik Indonesia 2019.

Maira (12) menceritakan perjuangnnya hingga menjadi  Runner Up 1 Putri cilik indonesia 2019 dan saat ini masih duduk di bangku kelas VIII SMPN 1 Prabumulih.

"Perjuangannya banyak banget, harus bisa public speaking pidato, modeling catwalk, pshyco test, unjuk bakat dan masih banyak lagi termasuk budaya Sumsel yang harus diperkenalkan," ungkapnya di kantor AR Plus Management, Jalan Manunggal IV No 3 Rt 38, 30 Ilir Palembang, Rabu (24/07/2019) sore.

Mulanya Maira mengikuti ajang ini, karena melihat open audisi di media sosial, kemudian ia mencoba keberuntungannya hingga masuk karantina bahkan menjadi juara.

"Saya lihat di media sosial, kemudian mendaftar secara online di Instagram Official puteri remaja indonesia Sumsel, lalu ratusan orang yang daftar dan tersaring kami bertiga berangkat ke Jakarta, Salsabila dan Aura," terangnya.

Bersaing dengan 32 Provinsi tidak membuat semangat mereka luntur ataupun berkecil hati, melainkan menjadi lebih termotivasi.

"Datang kesini bertekad harus mengharumkan nama Sumsel, karena saingannya banyak ada 32 Provinsi saat itu," tegasnya.

Beruntung saat itu, audisi diselenggarakan bertepatan dengan libur sekolah sehingga kegiatan belajar tidak terganggu.

• Kawasan Monpera Bakal Jadi Ruang Terbuka Ramah Anak, Begini Kata Gubernur Sumsel H Herman Deru

• Anisa dari Ogan Ilir Ini Tak Ingin Kemoterapi Atau Amputasi, Berharap Tumor Tulangnya Sembuh

• Penyidik Polresta Palembang Periksa Kepala dan Wakil Kepala Sekolah SMA Taruna Indonesia Palembang

"Yang masuk Top Five hanya saya (Maira), teman-teman terhenti di 15 besar, saat Grand Final diberi pertanyaan tentang Bullying oleh juri kak Wilda Octaviana Situngkir sebagai Runner Up 3 di Miss Supranational 2018, sampai akhirnya saya dinobatkan menjadi Runner Up 1 Putri Cilik Indonesia 2019," jelasnya

Ia berharap, prestasi yang didapatkan tidak terhenti sebatas Runner Up saja, akan tetapi bisa lebih mengharumkan Provinsi Sumsel dengan mengikuti audisi lainnya hingga ke kancah Internasional

"Tidak hanya sampai runner up saja, tetapi diusia yang masih belia saya ingin mengikuti ajang lain supaya masyarakat bangga dan lebih mengharumkan nama Sumsel sampai skala Internasional," harapnya.

Tak lupa ia mengucapkan terimakasih kepada pemerintah khususnya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumsel dan AR Plus Management.

"Saya ucapkan beribu terimakasih Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumsel, terutama Kepala dinas Pak Aufa Syahrizal SP Mc, ibu Fitriana, S.Sos MM sebagai Sekretaris, ibu Laila Jamilah SE sebagai Pelaksana dari Dinas dan para staff pemerintah lainnya, karena izin dari merekalah kami bisa menyalurkan bakat ke ajang ini, serta AR Plus Management, kak Febie Saputra selaku Official dan rekan lainnya," ucapnya.

Ia juga memberikan pesan kepada anak-anak di Indonesia khususnya wilayah Sumsel, agar tetap semangat mengejar suatu keinginan yang akan diraih.

"Kalau punya bakat salurkan saja, pintu masa depan selalu terbuka, kita tunjukan bahwa anak-anak Indonesia khususnya Sumsel mempunyai banyak kelebihan dan kemampuan," tegasnya.