Jadi Momok Menakutkan, Berikut 5 Fakta Kanker Prostat Yang Diidap Oleh Arswendo Atmowiloto

Kanker prostat, seperti jenis kanker lain, memang telah menjadi momok yang menakutkan bagi manusia.

Editor: ewis herwis
KOMPAS/RYADI KARTONO
Arswendo Atmowiloto 

SRIPOKU.COM-- Sastrawan dan wartawan senior Arswendo Atmowiloto meninggal dunia pada Jumat (19/07/2019) petang.

Pria berusia 71 tahun tersebut meninggal dunia akibat kanker prostat.

Kanker prostat, seperti jenis kanker lain, memang telah menjadi momok yang menakutkan bagi manusia.

Saking menakutkannya, banyak mitos dan fakta yang melingkupi kanker prostat.

Berikut beberapa fakta unik mengenai kanker prostat yang diidap oleh Arswendo Atmowiloto.

Arswendo Atmowiloto Meninggal Dunia Setelah Berjuang Melawan Kanker Prostat

Emosi Sering Tak Terkontrol, Coba Lakukan Hal Berikut Ini Sebelum Berinteraksi Dengan Anak

Anak Pertama Lebih Berisiko Terkena Penyakit Yang Berhubungan Dengan Stres, Inilah Penjelasannya

Arswendo Atmowiloto
Arswendo Atmowiloto (KOMPAS/RYADI KARTONO)

1. Lebih Rentan Pada Pria di atas 50 Tahun

Menurut fenomena yang sering terjadi, pria yang mengidap kanker prostat umumnya berusia lebih dari 50 tahun. Penyakit ini memang jarang ditemui pada usia di bawah 40 tahun.

Hal ini karena salah satu faktor risiko kanker prostat adalah usia tua.

Meski begitu, tidak menutup kemungkinan pria usia produktif juga bisa terkena kanker prostat.

Risiko dapat meningkat karena dipengaruhi gaya hidup yang tidak sehat seperti begadang, jarang olahraga, berat badan, dan pola makan buruk.

5 Penyebab Anak Menjadi Nakal, Karena Sikap Orangtuanya

Komedo Membandel Sirna Hanya Dengan Menggunakan Tea Tree Oil, Begini Caranya

Tak Hanya Menyeramkan, Suka Merinding Jika Dengar Musik, Inilah Makna Sebenarnya

2. Angka Kanker Prostat Menurun

Pada April 2019 lalu, American Cancer Society merilis laporan terkait tingkat kematian akibat kanker prostat.

Kabar baiknya, dalam laporan tersebut angka kematian akibat kanker prostat dinyatakan stabil bahkan mengalami penurunan.

Hasil ini didapatkan dari survei pada 44 negara selama lima tahun terakhir.

"Dalam lima tahun terakhir, angka kejadian kanker prostat dan kematian akibatnya mengalami penurunan atau stabil di sebagian besar dunia," ujar penulis studi, MaryBeth Freeman dilansir AFP, Selasa (2/4/2019).

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved