Seberapa Penting Imunisasi TT bagi Calon Pengantin? Ini Penjelasan Dinkes Kota Palembang

SRIPOKU.COM.PALEMBANG-- Dinas Kesehatan Kota Palembang tak henti terus mensosialisasikan pentingnya pemeriksaan kesehatan bagi calon pengantin (catin). Salah satunya imunisasi TT (Tetanus).

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kota Palembang, Fauziah mengatakan sebenarnya setiap calon pengantin itu harus memastikan kalau dirinya sehat.

"Nah paling tidak secara umum kesehatan tentang calon pengantin ini ada. Dan juga memastikan kalau calon pengantin ini sudah terlindungi dari penyakit tetanus," ujarnya kepada Tribunsumsel.com Jumat (5/7/2019).

Katanya, imunisasi tetanus ini dipastikan kepada calon pengantin jika ia hamil bagi perempuan sudah siap hamilnya baik sehingga anak yang dilahirkan sehat dan ibunya jauh dari ancaman tetanus.

"Tentunya ada skreaning dulu dari pihak puskesmas jika si calon pengantin terutama yang wanita ini sudah lengkap imunisasinya saat masih kecil," jelas dia.

Jika dinyatakan lengkap atau T5 saat masih bayi sudah dapat imunisasi tiga kali hingga sampai ia di bangku sekolah SD dapat total hingga 6 kali artinya tidak perlu diberikan suntikan imunisasi TT lagi.

"Karena itu tenaga medis kita memastikan dulu apakah catin ini sudah terlindungi tetanus belum. Jika sudah tidak perlu namun kalau belum perlu disuntik," bebernya.

• Dulu Hidup Miskin, Nasib 5 Pedangdut Ini Berubah Jadi Kaya Raya, No 3 Sampai Punya 8 Pabrik Uang

• Halte Trans Musi di Jalan Basuki Rahmat Palembang Diperbaiki Pasca Ambruk Diterjang Angin Kencang

Ia menjelaskan ini sangat penting karena saat hamil dan melahirkan si ibu dan bayi dalam keadaan sehat dan terhindar dari resiko kematian ibu dan bayi.

"Sehingga saat kita punya anak berkualitas dari si ibu yang sehat sehingga bukan hanya punya anak-anak saja," tegas dia.

Tak hanya itu, pemeriksaan lainnya seperti gula darah, tensi darah juga sangat perlu bagi catin.

"Ini juga perlu sehingga jika si ibu saat melahirkan punya riwayat Diabetes melitus atau hipertensi akan mempengaruhi kandungannya bahkan bisa menyebabkan kematian," jelasnya.

Karena itu, ia mengatakan sosialisasi pemeriksaan kesehatan pra nikah ini sangat penting.

"Kita juga terus sosialisasi kerjasama dengan KUA saat memberikan bimbingan pranikah tenaga kesehatan puskesmas bisa masuk ikut memberikan betapa pentingnya pemeriksaan kesehatan sebelum menikah ini," jelas dia.

Selain dengan KUA, juga dilakukan melalui PKK dan juga kader-kader posyandu.

"Kalau bicara data kita tidak ada ya secara khusus untuk berapa banyak sih kesadaran catin melakukan pemeriksaan kesehatan ini tapi memang masih kurang kesadaran bagi orang atau catin untuk memeriksakan kesehatannya," pungkas dia.

• Jadwal Kejuaraan Dunia Motocross Grand Prix MXGP-MX2 Piala Gubernur di OPI Mall MXGP Track Palembang

• Status Pengacara Diragukan, Barbie Kumalasari Bongkar Fakta Mencengangkan, Ini Prestasinya!

• Halte Trans Musi di Jalan Basuki Rahmat Palembang Diperbaiki Pasca Ambruk Diterjang Angin Kencang